Sekolah

Kelompok Masyarakat yang Mempunyai Kecenderungan untuk Mencurigai Unsur-unsur Globalisasi Adalah Kalangan…?

×

Kelompok Masyarakat yang Mempunyai Kecenderungan untuk Mencurigai Unsur-unsur Globalisasi Adalah Kalangan…?

Sebarkan artikel ini

Globalisasi ditandai oleh pertukaran pada berbagai aspek penting dalam kehidupan manusia, termasuk ekonomi, teknologi, politik, dan budaya. Meskipun ada banyak manfaat yang dapat ditemukan dalam proses globalisasi ini, namun begitu, pada sisi lain, globalisasi juga mengakibatkan banyak perubahan yang tidak selalu disambut dengan baik oleh setiap kelompok dalam masyarakat. Ada beberapa kelompok masyarakat yang memiliki kecenderungan untuk mencurigai unsur-unsur globalisasi, berikut ini beberapa di antaranya:

1. Kelompok Masyarakat Tradisional

Kelompok masyarakat tradisional sering kali merasa terancam oleh globalisasi, seiring dengan aliran informasi dan budaya yang masuk ke komunitas mereka. Mereka khawatir bahwa tradisi dan nilai-nilai lokal mereka akan tergerus dan tergantikan oleh gagasan dan budaya asing.

2. Kelompok Masyarakat Marginal

Masyarakat marginal, seperti kelompok minoritas dan masyarakat miskin, cenderung merasa tidak termasuk dalam manfaat globalisasi. Mereka sering kali tidak memiliki akses yang sama ke sumber daya dan peluang baru yang disediakan oleh globalisasi. Sebaliknya, mereka sering kali diperparah oleh efek negatif globalisasi, seperti pekerjaan yang tidak aman dan penggusuran tanah.

3. Kelompok Masyarakat yang Berkepentingan dengan Nasionalisme

Kelompok masyarakat yang kuat nasionalismenya sering kali mencurigai globalisasi. Mereka khawatir bahwa globalisasi akan mengikis kedaulatan dan identitas nasional. Kekhawatiran ini dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk kekhawatiran tentang imigrasi, kehilangan pekerjaan ke industri asing, dan penyebaran budaya asing.

4. Kelompok Masyarakat yang Lebih Berumur

Kelompok masyarakat yang lebih berumur sering kali merasa cemas dan terlantar seiring dengan kemajuan dari teknologi baru yang dihasilkan oleh globalisasi. Kelompok ini bisa kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan yang dibawa oleh teknologi baru, yang mungkin melibatkan perubahan dalam cara kerja, komunikasi, atau gaya hidup harian.

Dengan demikian, sementara globalisasi memiliki potensi untuk membawa banyak manfaat, penting juga untuk mencatat bahwa ada kelompok-kelompok masyarakat yang bisa merasa mengalami dampak yang negatif atau merasa diancam oleh proses ini. Sehingga penting bagi para pemimpin dan pengambil kebijakan untuk mempertimbangkan dampak ini dan mencari cara untuk mengurangi hambatan dan menyeimbangkan manfaat dari globalisasi bagi semua anggota masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *