Berdasarkan beragam variasi dalam kehidupan di planet bumi kami, terdapat berbagai jenis tumbuhan dengan struktur batang yang unik dan berbeda. Struktur batang merupakan bagian integral dari tumbuhan karena berfungsi sebagai sistem transport yang mengalirkan air, mineral, dan nutrisi melalui seluruh tubuh tumbuhan. Selain itu, struktur batang juga membantu mendukung tumbuhan dan memungkinkannya untuk tumbuh. Dalam artikel ini, kita akan fokus membahas kelompok tumbuhan yang memiliki struktur batang seperti gambar tersebut.
Monokotil dan Dikotil
Secara garis besar, semua tumbuhan diklasifikasikan ke dalam dua kelompok yaitu monokotil dan dikotil berdasarkan kriteria tertentu. Salah satu cara untuk membedakan antara keduanya adalah melihat struktur batang mereka.
Monokotil
Tumbuhan monokotil memiliki batang yang biasanya bulat dan panjang, seperti yang bisa dilihat pada rumput dan padi. Struktur batangnya cukup sederhana, tanpa adanya jaringan yang khusus untuk pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan peningkatan diameter batang.
Monokotil mempunyai struktur batang dengan pembuluh pengangkut (xilem dan floem) yang tersebar tanpa pola tertentu, formasi yang dikenal dengan sebutan atactostele. Selain itu, tidak ada kambium vaskular pada tumbuhan monokotil, sehingga batang tidak bertambah tebal seiring bertambahnya usia.
Dikotil
Di sisi lain, tumbuhan dikotil memiliki batang yang lebih kompleks. Batang mereka biasanya memiliki jaringan untuk pertumbuhan sekunder yang disebut kambium vaskular, yang memungkinkan batang untuk menjadi lebih tebal dan kuat seiring waktu. Pembuluh pengangkut pada tumbuhan dikotil tersusun dalam lingkaran mengelilingi pusat batang, yang dikenal sebagai eustele.
Contoh dari tumbuhan dikotil adalah pohon-pohon seperti pohon oak, pohon apel dan pohon maple, yang semua mempunyai perkembangan batang yang jauh lebih besar dibandingkan dengan tumbuhan monokotil.
Beberapa faktor penting lainnya yang berkontribusi pada perbedaan struktur batang antara kelompok ini adalah lingkungan hidup dan bentuk adaptasi yang mereka pilih untuk bertahan hidup.
Mengingat variasi dalam struktur batang ini, tidak heran jika sistem klasifikasi tumbuhan begitu rumit dan melibatkan kriteria dan karakteristik beragam.
Jadi, jawabannya apa? Kemungkinan besar, jika gambar tersebut menunjukkan struktur batang bulat panjang tanpa peningkatan diameter, maka itu adalah tumbuhan dari kelompok monokotil. Namun, jika gambar tersebut menunjukkan struktur batang yang bertambah tebal seiring waktu dan memiliki anatomi yang lebih kompleks, kemungkinan besar itu adalah tumbuhan dari kelompok dikotil.
