Tidak dipungkiri lagi bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah berfungsi sebagai pendorong utama dalam kemajuan industri. Dari pertanian hingga manufaktur hingga pengolahan data besar, tidak ada sektor yang tidak merasakan dampak transformasi budaya ini. Namun, seiring dengan peningkatan ini, ada juga dampak negatif yang muncul. Salah satu yang paling utama? Degradasi lingkungan.
Degradasi Lingkungan
Sejauh ini, salah satu dampak paling menghancurkan dari kemajuan IPTEK di bidang industri adalah degradasi lingkungan. Proses industri modern melibatkan penggunaan sumber daya alam—banyak di antaranya tak terbarukan—pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hasilnya adalah penipisan sumber daya, kerusakan habitat, dan perubahan iklim—masalah yang kita semua hadapi saat ini.
Faktanya, semua industri mempengaruhi lingkungan dalam satu atau cara lain. Ambil contoh industri tekstil: Dalam proses pencelupan dan penyelesaian, bahan kimia berbahaya sering digunakan, yang dapat mencemari sumber air jika tidak ditangani dengan benar. Industri otomotif juga berkontribusi terhadap polusi udara dan suara melalui emisi gas knalpot, dan industri makanan sering menghasilkan limbah yang dapat merusak biodiversity.
Solusi ke Depan
Meski semua ini tampak mengerikan, namun tidak semua harapan hilang. Ada upaya sedang berlangsung untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan proses industri yang jauh lebih ramah lingkungan. Penggunaan energi terbarukan, pendekatan “zero-waste”, dan inovasi lainnya adalah solusi potensial yang dapat membatasi atau bahkan membalikkan beberapa dampak negatif ini.
Namun, kerjasama, pemahaman, dan dedikasi dari semua pihak—termasuk perusahaan, pemerintah, dan individu—akan dibutuhkan untuk membuat ini menjadi kenyataan. Kita semua harus berusaha untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan, di mana kemajuan industri tidak lagi menjadi ancaman bagi kesejahteraan planet kita.
Kemajuan iptek di bidang industri juga memberikan dampak negatif, salah satunya adalah…
Jadi, jawabannya apa? Meskipun kemajuan IPTEK membawa banyak manfaat bagi industri, juga ada dampak negatif—seperti kerusakan lingkungan—yang muncul. Karenanya, kita perlu berusaha keras untuk memastikan bahwa perkembangan ini tidak merugikan planet kita.