Pada permulaan abad ke-20, terjadi perang bersejarah antara dua negara besar, Yakni Jepang dan Rusia (1904-1905). Perang ini dikenal sebagai Perang Rusia-Jepang. Dalam pertempuran ini, Jepang, sebuah bangsa Asia berhasil keluar sebagai pemenang atas Rusia, sebuah bangsa Eropa yang pada saat itu memiliki kekuatan militer yang sangat superior. Kemenangan ini menjadi fenomena yang mengejutkan bagi dunia dan membuka pandangan bahwa Asia, yang diperkirakan lemah dalam kekuatan militer, mampu mengalahkan kekuatan besar Eropa.
Pengaruh Positif bagi Pergerakan Nasional Indonesia
Kemenangan Jepang atas Rusia memberikan pengaruh signifikan bagi pergerakan nasional Indonesia, dan ini disebabkan oleh beberapa alasan.
Bangkitnya Rasa Nasionalisme
Pertama, kemenangan Jepang melawan Rusia menginspirasi bangkitnya rasa nasionalisme di seluruh Asia, termasuk Indonesia. Peristiwa ini membawa rentetan perubahan dalam psikologi politik orang Indonesia saat itu. Dalam situasi di mana penjajahan adalah kenyataan pahit, kemenangan Jepang menunjukkan bahwa bangsa Asia dapat berdiri di atas kaki sendiri dan bahkan menaklukkan kekuatan Eropa. Hal ini menjadi katalis bagi gerakan nasionalisme Indonesia, yang berusaha meraih kemerdekaan dari penjajahan kolonial Belanda.
Pengakuan Dunia
Kedua, kemenangan Jepang membuat dunia mengakui Jepang sebagai kekuatan dunia. Ini membuka peluang bagi pergerakan nasional Indonesia untuk mendapatkan pengakuan dan dukungan internasional. Misalnya, pergerakan nasional Indonesia mendapat dukungan dari Jepang dalam bentuk dukungan politik dan militer, seperti dalam peristiwa 1945 ketika Jepang menyerahkan kekuasaan kepada para pemimpin Indonesia.
Model Perlawanan
Ketiga, Jepang memberikan model bagi perlawanan terhadap penjajahan untuk bangsa Indonesia. Keberhasilan Jepang telah menjadi sumber inspirasi bagi pergerakan nasional Indonesia. Sosok seperti Sukarno dan Hatta mengadopsi strategi politik dan militer Jepang untuk menghadapi penjajah Belanda dan mencapai kemerdekaan.
Kesimpulannya, kemenangan Jepang atas Rusia memiliki pengaruh besar terhadap pergerakan nasional Indonesia. Peristiwa ini telah menjadi pembuka jalan bagi pergerakan nasionalisme di Indonesia, menginspirasi perjuangan kemerdekaan dan menjadi penanda sejarah yang berarti bagi Indonesia.