Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 merupakan tonggak sejarah penting dalam perjalanan bangsa ini. Namun, kemerdekaan tersebut bukan semata-mata hasil dari jerih payah perjuangan bangsa Indonesia, melainkan juga atas kuasa Tuhan Yang Maha Esa. UUD 1945 alinea pembukaan menggambarkan bagaimana kedaulatan bangsa dalam konstitusi ini dijalankan dengan berpedoman pada pandangan ini.
Perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan memang sangat keras, menuntut pengorbanan dan semangat yang luar biasa. Namun, jika hanya mengandalkan perjuangan manusia, kemerdekaan mungkin akan sulit dicapai. Kehendak Tuhan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan kemerdekaan dan menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.
Pembukaan UUD 1945 alinea pertama menyatakan bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa, merupakan hak segala bangsa untuk merdeka. Hal ini menegaskan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia bukan semata-mata hasil dari perjuangan rakyat, melainkan juga merupakan izin dan kuasa dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa ini merdeka dan berdaulat.
Alinea kedua UUD 1945 menggambarkan bagaimana bangsa Indonesia menjunjung tinggi prinsip persatuan, dan berjuang untuk menghapuskan segala bentuk penjajahan di dunia. Prinsip ini merupakan wujud nyata dari perjuangan bangsa Indonesia dan juga merupakan bagian dari kehendak Tuhan Yang Maha Esa untuk menciptakan keadilan di dunia ini.
Dalam alinea ketiga UUD 1945, memuat tentang cita-cita bangsa Indonesia untuk membentuk pemerintahan yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Cita-cita ini menegaskan bahwa perjuangan bangsa Indonesia bukan hanya mencapai kemerdekaan, tetapi juga membentuk tatanan pemerintahan yang berdaulat, adil, dan makmur.
Alinea keempat UUD 1945, merupakan tuntunan bagi bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan dan mewujudkan ketertiban dunia bersendikan kesejahteraan umum. Hal ini menunjukkan bahwa perjuangan yang dilakukan bukan hanya demi kemerdekaan, tetapi juga demi kesejahteraan rakyat dan perdamaian dunia.
Dari alinea-alinea pembukaan UUD 1945 tersebut jelas bahwa kemerdekaan Indonesia bukan hanya hasil perjuangan bangsa ini, melainkan juga atas kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Bangsa Indonesia dengan segala upaya yang ada berusaha mencapai kemerdekaan, tetapi pada akhirnya Tuhan Yang Maha Esa merupakan pemberi kemerdekaan bagi bangsa ini.
Jadi, jawabannya apa? Kemerdekaan yang dicapai Indonesia bukan semata-mata hasil jerih payah perjuangan bangsa, melainkan juga atas kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini merupakan makna dari pembukaan UUD 1945 yang tidak hanya menggambarkan perjuangan rakyat, tetapi juga mengakui kekuasaan Tuhan dalam menciptakan kemerdekaan dan bentuk negara Republik Indonesia.