Diskusi

Kepuasan Tambahan yang Diperoleh Karena Menambah Satu Unit Barang yang Dikonsumsi Disebut

×

Kepuasan Tambahan yang Diperoleh Karena Menambah Satu Unit Barang yang Dikonsumsi Disebut

Sebarkan artikel ini

Konsep fundamental dalam ekonomi, khususnya dalam menganalisis perilaku konsumen, adalah istilah dari kepuasan tambahan yang diperoleh karena menambah satu unit barang yang dikonsumsi. Dalam istilah ekonomi, fenomena ini dikenal sebagai Marginal Utility.

Memahami Marginal Utility

Marginal Utility atau dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai Guna Marjinal, adalah tambahan kepuasan atau manfaat yang didapatkan konsumen ketika mengkonsumsi satu unit tambahan dari suatu barang atau jasa. Konsep ini adalah dasar dari teori perilaku konsumen dan hukum penurunan guna marjinal, yang menjelaskan bahwa semakin banyak unit dari suatu barang yang dikonsumsi, semakin rendah tingkat kepuasan tambahan yang diperoleh.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Mari kita ambil contoh sederhana. Bila seseorang membeli sebatang cokelat, dia mungkin mendapatkan kepuasan. Bila dia membeli batang kedua, dia mungkin juga mendapatkan kepuasan, meskipun tingkat kepuasan tersebut mungkin lebih rendah dibandingkan dengan yang pertama. Mengapa? Karena manusia memiliki kecenderungan untuk merasa kurang puas seiring peningkatan jumlah unit yang dikonsumsi, inilah yang disebut sebagai hukum penurunan guna marjinal.

Pentingnya Marginal Utility

Pemahaman tentang Marginal Utility sangat penting bagi produsen dan perusahaan. Dengan memahami konsep ini, perusahaan dapat menentukan berapa banyak barang atau jasa yang harus diproduksi dan juga membantu menetapkan harga jual. Konsumen juga memanfaatkan konsep ini dalam membuat keputusan mereka tentang berapa banyak dari suatu barang atau jasa yang harus dibeli.

Kesimpulan

Marginal Utility atau Guna Marjinal adalah konsep ekonomi yang menjelaskan bagaimana kepuasan tambahan berkurang seiring dengan peningkatan jumlah unit barang atau jasa yang dikonsumsi. Walaupun konsep ini tampaknya sederhana, namun memiliki dampak yang besar bagi perlaku ekonomi, mulai dari konsumen hingga perusahaan dalam proses pengambilan keputusan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *