Sosial

Kerajaan Islam di Pulau Kalimantan, Tepatnya di Provinsi Kalimantan Selatan Saat ini adalah Kerajaan Apa?

×

Kerajaan Islam di Pulau Kalimantan, Tepatnya di Provinsi Kalimantan Selatan Saat ini adalah Kerajaan Apa?

Sebarkan artikel ini

Pulau Kalimantan, yang dikenal juga dengan sebutan Borneo, adalah pulau bersejarah yang memiliki peran penting dalam sejarah dan perkembangan agama Islam di Indonesia. Walaupun Timur Jauh dikenal dengan keragaman budaya tradisionalnya, pendekatan ini tidak menghapus fakta bahwa Islam juga menanam akar di wilayah ini dalam berbagai bentuk, termasuk menjadi fondasi dari kerajaan-kerajaan tertentu. Salah satu yang mencolok adalah kerajaan di provinsi Kalimantan Selatan. Provinsi ini bukan hanya menjadi rumah bagi beberapa kerajaan besar dalam sejarah Indonesia, tetapi juga menjadi salah satu tempat penting bagi perkembangan Islam di wilayah tersebut. Jadi, kerajaan Islam di Kalimantan Selatan saat ini adalah kerajaan apa?

Kerajaan Banjar

Kerajaan yang dimaksud adalah Kerajaan Banjar atau sering disebut juga dengan Kerajaan Banjarmasin. Kerajaan ini terletak di wilayah kalimantan selatan modern dan dikenal dengan keberhasilannya dalam memadukan kebudayaan asli Dayak dan agama Islam.

Sejarah Kerajaan Banjar

Kerajaan Banjar pertama kali muncul sekitar abad ke-14, hasil dari kerajaan Hindu bertajuk Negara Dipa dan Negara Daha. Namun, konversi kepercayaan ke Islam terjadi pada akad ke-15 setelah berinteraksi dengan pedagang muslim dari Jawa, Arab, dan India. Raja Kalimantan dipercaya menerima Islam dari tokoh agama yang bernama Maulana Syarif Abdullah. Penerimaan Islam ini mengubah struktur politik, sosial, dan budaya kerajaan.

Pengaruh Kerajaan Banjar

Kerajaan Banjar menjadi pusat penyebaran agama Islam di Kalimantan. Tidak hanya itu, kerajaan ini juga menyebarkan Islam ke wilayah lain di Indonesia, serta menjadi pusat perdagangan di Kalimantan. Selain itu, Kerajaan Banjar juga dikenal karena keindahan tata kota dan benteng-bentengnya.

Akhir Kerajaan Banjar

Kerajaan Banjar berakhir pada awal abad ke-19, tiga ratus tahun setelah awal konversi ke Islam. Akhir Kerajaan Banjar ditandai dengan penaklukan oleh Belanda dan menjadi bagian dari koloni Hindia Belanda.

Kerajaan Banjar mungkin tidak ada lagi, tetapi jejak dan pengaruhnya masih dirasakan hingga saat ini, terutama dalam budaya dan agama orang Banjar. Meski zaman kerajaan telah berlalu, warisan tersebut tetap hidup dalam masyarakat Kalimantan Selatan, menjadikan wilayah ini penting dalam sejarah dan perkembangan Islam di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *