Sekolah

Kesepakatan dari Negara-Negara ASEAN untuk Membentuk Suatu Kawasan Bebas Perdagangan dengan Menjadikan ASEAN Sebagai Basis Produksi Dunia

×

Kesepakatan dari Negara-Negara ASEAN untuk Membentuk Suatu Kawasan Bebas Perdagangan dengan Menjadikan ASEAN Sebagai Basis Produksi Dunia

Sebarkan artikel ini

Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara atau lebih dikenal dengan ASEAN, merupakan sebuah komunitas regional yang beranggotakan sepuluh negara di Asia Tenggara. Tujuan utama pendirian ASEAN adalah memfasilitasi kerjasama ekonomi, politik, militer, dan budaya antar negara anggotanya.

Pada tahun 1992, tujuan ini semakin direalisasikan dengan formulasi suatu kesepakatan penting oleh anggota ASEAN, yang dikenal sebagai “Kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia.”

Latar Belakang Kesepakatan

Untuk memahami kesepakatan ini, penting untuk mengetahui latar belakang dan motivasi di baliknya. Pasar bebas ASEAN, yang juga dikenal sebagai AFTA (ASEAN Free Trade Area), mulai beroperasi pada tahun 1992 sebagai respons terhadap tantangan globalisasi dan liberalisasi perdagangan. Dengan pembentukan AFTA, negara-negara anggota ASEAN berharap mencapai proses industrialisasi yang lebih cepat dan pembangunan ekonomi yang berkesinambungan.

Membentuk Kawasan Bebas Perdagangan

Kesepakatan ini pada dasarnya bertujuan untuk menghilangkan hambatan perdagangan dan investasi antara negara-negara anggota ASEAN dengan cara mengurangi atau menghilangkan tarif dan hambatan lainnya pada barang-barang dan jasa. Tujuannya adalah untuk menciptakan pasar tunggal dan basis produksi, yang pada gilirannya akan meningkatkan efisiensi, daya saing, dan pertumbuhan ekonomi di antara negara-negara ASEAN.

ASEAN sebagai Basis Produksi Dunia

Selain itu, kesepakatan ini juga mencoba menjadikan ASEAN sebagai “basis produksi dunia”. Ini berarti bahwa sebagai unit regional dari ekonomi global, ASEAN ingin menjadi pusat produksi yang menarik bagi perusahaan multinasional dan lokal. Diharapkan bahwa dengan terpilihnya ASEAN sebagai lokasi utama untuk proses produksi, akan menghasilkan peningkatan investasi, penyerapan teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia.

Dampak dan Signifikansi

Selama lebih dari dua dekade, kesepakatan ini telah sejauh ini berhasil dalam meningkatkan perdagangan dan investasi di kawasan ini. Total perdagangan ASEAN telah meningkat secara signifikan, mencapai triliunan dolar. Selain itu, aliran investasi asing langsung (FDI) juga telah meningkat secara signifikan di negara-negara anggota.

Namun, masih ada tantangan dan isu yang perlu diatasi, termasuk perbedaan pembangunan ekonomi antara negara-negara anggota, ketidakseimbangan investasi, dan perbedaan regulasi. Meskipun demikian, visi dari kesepakatan ini dan misi yang diusung oleh ASEAN memberikan suatu gambaran bahwa kawasan ini merupakan bagian dari visi yang lebih besar dalam pembangunan ekonomi global.

Dan sampai di sini, mungkin Anda bertanya-tanya, “Jadi, jawabannya apa?” Jawabannya adalah, kesepakatan ini mewakili langkah penting untuk kerjasama regional dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, dengan menjadikan ASEAN sebagai zona perdagangan bebas dan basis produksi dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *