Diskusi

Ketika Diamati Di Bawah Mikroskop, Euglena Bergerak Dari Tempat Gelap Ke Tempat Yang Lebih Terang. Gerak Ini Merupakan Contoh Dari Gerak…

×

Ketika Diamati Di Bawah Mikroskop, Euglena Bergerak Dari Tempat Gelap Ke Tempat Yang Lebih Terang. Gerak Ini Merupakan Contoh Dari Gerak…

Sebarkan artikel ini

Euglena adalah organisme uniseluler yang dapat ditemukan di air tawar. Organisme ini memiliki karakteristik yang unik, memadukan ciri-ciri tumbuhan dan hewan. Diantaranya adalah adanya kloroplas, yang memungkinkan euglena untuk melakukan fotosintesis, serta kemampuan untuk bergerak aktif.

Salah satu perilaku menarik dari euglena yang dapat diamati di bawah mikroskop adalah gerakannya menuju cahaya atau yang lebih dikenal dengan istilah fototaksis. Euglena beradaptasi dengan lingkungannya dan mengarahkan gerakannya dari tempat yang lebih gelap ke tempat yang lebih terang. Perilaku ini diperlihatkan ketika euglena bergerak menuju sumber cahaya untuk fotosintesis.

Fototaksis: Gerakan Responsif Terhadap Cahaya

Fototaksis adalah suatu jenis gerakan yang dihasilkan oleh organisme sebagai respon terhadap stimulus cahaya. Organisme bergerak menuju atau menjauhi sumber cahaya. Pada kasus euglena, gerakan ini adalah positif, bergerak menuju tempat yang lebih terang, dan bukan menjauhinya.

Cahaya adalah faktor penting bagi euglena karena mereka mengandalkan fotosintesis untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan energi mereka. Fototaksis membantu euglena untuk memaksimalkan proses fotosintesis dengan memindahkan dirinya menuju sumber cahaya yang lebih optimal.

Mekanisme ini melibatkan struktur khusus pada euglena yang dikenal sebagai stigma atau bintik mata. Stigma ini berfungsi untuk mendeteksi arah datangnya cahaya, kemudian mengarahkan gerakan euglena menuju cahaya tersebut.

Peran Penting Fototaksis dalam Kehidupan Euglena

Dengan bergerak menuju sumber cahaya, euglena dapat melakukan fotosintesis dengan lebih efektif. Hal ini dalam jangka panjang memfasilitasi kelangsungan hidup dan reproduksi mereka. Sehingga, tanpa kemampuan untuk berpindah tempat dan melakukan fototaksis, euglena mungkin tidak akan bisa bertahan hidup.

Kemampuan untuk bergerak dari area yang kurang terang ke area yang lebih terang juga membantu euglena menghindari predator dan lingkungan yang kurang menguntungkan. Dengan demikian, fototaksis tidak hanya penting bagi euglena untuk mendapatkan energi, tetapi juga penting dalam konteks adaptasi dan survival mereka secara umum.

Jadi, jawabannya apa? Euglena memperlihatkan contoh dari gerakan yang disebut fototaksis positif, di mana mereka bergerak menuju sumber cahaya. Kenampakan ini merupakan representasi dari kemampuan adaptasi dan kelangsungan hidup yang cerdas dalam dunia organisme uniseluler.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *