Tahap prehistoris manusia, atau zaman praaksara, disodori oleh berbagai perkembangan signifikan. Salah satu aspek yang paling penting dalam hal ini adalah saat manusia mulai beralih dari gaya hidup nomaden ke gaya hidup menetap. Mereka mulai membangun struktur hunian permanen yang lebih rumit, termasuk rumah panggung. Dalam konteks ini, penting untuk memahami tujuan dibalik model rumah panggung yang mereka bangun.
Rumah panggung, yang juga terkenal dalam berbagai budaya dan peradaban modern di berbagai belahan dunia, memang memiliki banyak keuntungan dalam lingkungan tertentu. Pada dasarnya, rumah panggung adalah struktur hunian yang dibangun di atas tiang atau kaki, lift rumah dari permukaan tanah. Fungsi dari pendirian rumah semacam ini ada banyak, beberapa daripada tujuan utama meliputi:
Perlindungan Dari Hewan
Pada zaman praaksara, hewan buas dan serangga merupakan ancaman yang nyata bagi manusia. Dengan membangun rumah di atas tanah, manusia dapat menghindari berbagai hewan mematikan dan sekaligus juga dapat melindungi makanan dan hasil panen mereka dari hama dan serangga.
Menghindari Banjir
Rumah panggung memberikan perlindungan yang signifikan terhadap banjir, terutama di daerah yang rentan terhadap badai dan hujan lebat. Ketinggian rumah memastikan bahwa air banjir tidak dapat merusak properti atau menyebabkan cedera atau kematian.
Sirkulasi Udara
Rumah panggung dapat menciptakan lingkungan yang lebih sejuk. Hal ini karena memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik dan pencahayaan alami. Ini adalah keuntungan besar di daerah tropis dan subtropis di mana suhu tinggi dan kelembaban dapat menjadi masalah besar.
Seiring dengan alasan-alasan di atas, ada juga alasan lain seperti tradisi dan simbolisme yang mungkin telah mempengaruhi pembangunan rumah panggung. Kata kuncinya, namun, adalah bahwa rumah-rumah ini melayani tujuan-tujuan praktis yang membuat hidup lebih aman, lebih nyaman, dan lebih mudah bagi manusia praaksara. Mereka adalah contoh yang jelas dari bagaimana manusia telah beradaptasi dengan lingkungan mereka sepanjang sejarah, dan bagaimana pengetahuan dan perkembangan teknologi dapat berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari.
Undangan intensif manusia untuk berinteraksi dengan alam dan menciptakan perlindungan yang efektif dengan sumber daya yang ada adalah cerminan dari era pra modern. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dengan jeniusnya manusia zaman praaksara telah mencoba untuk mengamankan dan menjalankan kehidupan mereka dengan cara yang paling efisien dan efektif.