Ketika suatu lingkungan menjadi terlalu berisik, sering kali reaksi alami kita adalah menutup telinga kita. Aksi ini umum dan universal, tetapi apakah pernah berpikir mengapa reaksi itu terjadi? Apakah ada alasan ilmiah di baliknya atau hanya reaksi impulsif yang dimiliki oleh banyak dari kita?
Sensitivitas Telinga Manusia
Untuk memahami mengapa kita menutup telinga kita ketika mendengar suara yang berisik, pertama kita harus mengerti bagaimana telinga kita bekerja. Telinga manusia adalah salah satu organ yang sangat luar biasa. Tidak hanya mampu mendeteksi suara, tetapi juga berfungsi dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Telinga punya kemampuan untuk mendeteksi berbagai frekuensi suara, dari yang sangat rendah hingga yang sangat tinggi. Namun, ada batas. Suara yang terlalu keras atau yang terus berlanjut dalam periode waktu yang lama dapat mengakibatkan kerusakan pada telinga kita. Inilah sebabnya mengapa kita merasa tidak nyaman saat mendengar suara yang sangat keras atau berisik.
Perlindungan Instingtif
Reaksi untuk menutup telinga adalah mekanisme pertahanan tubuh kita. Saat mendengar suara berisik, otak kita merespons dengan memperlambat impuls saraf, mencegah suara yang berisik tersebut merusak telinga kita.
Setelah sinyal ini diterima oleh otak, tindakan berikutnya adalah merespons ancaman. Salah satu cara tubuh kita merespons adalah dengan merangsang kita untuk menutup telinga kita. Ini dilakukan untuk mencegah suara lebih lanjut masuk ke telinga kita.
Gangguan Keseimbangan dan Konsentrasi
Suara berisik tidak hanya dapat merusak telinga kita, tetapi juga bisa mengganggu keseimbangan dan konsentrasi kita. Ini karena struktur bagian dalam telinga kita juga berperan dalam menjaga keseimbangan tubuh kita serta mempengaruhi kemampuan kita untuk fokus dan konsentrasi. Suara berisik dapat mempengaruhi hal ini dan dengan menutup telinga kita, kita bisa mempertahankan keseimbangan dan konsentrasi kita.
Kesimpulan
Jadi, kita menutup telinga kita saat mendengar suara berisik sebagai perlindungan terhadap kerusakan potensial dan gangguan keseimbangan dan konsentrasi. Bagaimanapun, jika kita secara rutin berada dalam lingkungan yang berisik, menggunakan perlindungan telinga seperti penutup telinga bisa menjadi pilihan yang baik untuk mencegah kerusakan mendalam.
