Dalam ilmu tajwid, ada banyak hukum dan aturan membaca yang harus dipahami dan diketahui oleh setiap muslim yang ingin membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Salah satu hukum tajwid yang sering muncul saat kita sedang membaca Al-Quran adalah Qalqalah. Qalqalah mengandung arti menggetarkan atau bergoncang. Jadi, dalam bacaan Al-Quran, Qalqalah adalah hukum tajwid yang mengatur tentang cara membaca huruf-huruf tertentu yang memiliki syaddah (tashdid) atau berada di akhir kalimat dimana huruf tersebut tidak bertemu dengan huruf sesudahnya.
Lafaz-lafaz yang mengandung hukum Qalqalah adalah:
- Qaf / ق
- Ta’ / ط
- Ba’ / ب
- Jem / ج
- Dal / د
Jika lima huruf tersebut berada di akhir kalimat dan tidak bertemu dengan huruf sesudahnya, atau jika huruf-huruf tersebut bertasydid, maka dalam membacanya harus di-qalqalah.
Membaca lafaz yang mengandung bacaan Qalqalah adalah dengan menggetarkan suara ketika membaca huruf-huruf tersebut. Getaran ini sangat ringan sehingga lafaz tetap jelas dan terdengar enak saat dibaca. Cara lain untuk memahaminya adalah, bayangkan saat Anda ingin memukul drum, Anda tidak akan membiarkan tongkat drum Anda menempel pada drum setelah Anda memukul. Anda akan mengangkat tongkat drum tersebut agar suara drum terdengar jelas dan beresonansi baik. Hal yang sama berlaku dalam membaca lafaz Qalqalah.
Penting untuk dipahami bahwa hukum Qalqalah tidak terbatas hanya ketika membaca Al-Quran. Ini juga berlaku saat membaca hadis, doa, atau bacaan lain dalam bahasa Arab. Dengan memahami dan menerapkan hukum Qalqalah, pembacaan Al-Quran dan bacaan lain dalam bahasa Arab kita akan lebih santun dan indah.