Islam memiliki sejarah panjang yang dicatat dengan cukup rinci, termasuk pertanggalan yang digunakan. Penanggalan dalam Islam, juga dikenal sebagai penanggalan Hijriyah, berbeda dari penanggalan modern seperti yang kita kenal hari ini. Penanggalan Hijriyah dimulai dari peristiwa hijrah, perpindahan Nabi Muhammad SAW. dari Mekkah ke Madinah. Tapi tahukah Anda, siapa khalifah yang menetapkan penanggalan ini?
Khalifah yang menetapkan peristiwa Hijrah Nabi sebagai awal penanggalan Islam adalah Khalifah Umar bin Khattab, khalifah kedua dalam sejarah Islam.
Kenapa Peristiwa Hijrah?
Peristiwa Hijrah merupakan salah satu momentum penting dalam sejarah perkembangan Islam. Ketika tingkat persekusi terhadap umat Islam di Mekkah semakin meningkat, Nabi Muhammad SAW. memerintahkan umatnya untuk berhijrah ke Madinah. Perintah ini diikuti oleh sebagian besar umat Islam, termasuk Nabi Muhammad SAW. sendiri, yang berhijrah pada tahun 622 Masehi.
Peristiwa hijrah ini diibaratkan sebagai penanda awal dari lahirnya sebuah negara Muslim yang berdaulat, yang terpisah dari penindasan dan penganiayaan di Mekkah. Peristiwa ini juga menjadi titik balik strategis dalam penyebaran ajaran Islam.
Pengenalan Penanggalan Hijriyah oleh Khalifah Umar bin Khattab
Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab, sekitar tahun 638 Masehi, Islam telah berkembang menjadi kekuatan besar dan berpengaruh. Di tengah meningkatnya administrasi dan organisasi, timbul masalah dalam pengaturan waktu dan penentuan tanggal, terutama dalam hal penyelesaian permasalahan hukum dan keuangan.
Pada saat itulah, Khalifah Umar bin Khattab merujuk kepada para sahabat dan pakar untuk membahas solusi. Hasilnya, diadopsilah penanggalan berdasarkan tahun Hijriyah, berawal dari tanggal 1 Muharam, tahun pertama Hijriyah (622 Masehi). Ini adalah saat Hijrah Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah.
Khalifah Umar memilih peristiwa Hijrah ini sebagai titik awal penanggalan karena signifikansi besar dan dampak perubahannya bagi sejarah Islam. Dengan demikian, khalifah yang menetapkan peristiwa Hijrah Nabi sebagai awal penanggalan Islam adalah Khalifah Umar bin Khattab. Penanggalan ini masih digunakan oleh umat Islam di seluruh dunia sampai hari ini.
Jadi, penanggalan Hijriyah menjadi suatu simbol penting dari perjuangan umat Islam dalam sejarah, dan upaya perenungan serta peringatan atas perjuangan dan pengorbanan Nabi Muhammad SAW. dan sahabat-sahabatnya dalam memperjuangkan agama Allah.