Ki Hajar Dewantara merupakan seorang pahlawan nasional dan tokoh pendidikan terkemuka di Indonesia. Gagasan-gagasannya tentang pendidikan sangat mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal dan kebudayaan asli Indonesia. Salah satu konsep yang diperkenalkan oleh Ki Hajar Dewantara adalah tentang “Budi Pekerti”.
Menurut Ki Hajar Dewantara, budi pekerti merupakan kemampuan kodrat manusia atau individu yang berkaitan dengan bagian biologis dan berperan menentukan karakter seseorang. Sesuai dengan pandangan Ki Hajar Dewantara, beberapa bagian biologis manusia yang berpengaruh langsung terhadap budi pekerti manusia adalah:
- Sistem saraf: Fungsi sistem saraf sangat penting dalam mengatur gerak dan perilaku manusia. Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi berperan penting dalam menentukan cara seseorang berpikir, merasakan, dan bertindak.
- Otak: Otak merupakan pusat kendali dan organisasi sistem saraf yang menentukan perilaku manusia. Struktur otak, seperti lobus frontal, lobus parietal, lobus temporal, dan lobus oksipital, berpengaruh pada kemampuan budi pekerti seseorang.
- Sistem endokrin: Sistem endokrin berperan dalam mengatur keseimbangan hormon dalam tubuh manusia. Hormon-hormon ini mempengaruhi emosi dan perasaan manusia yang berpengaruh langsung terhadap karakter dan budi pekerti seseorang.
- Struktur genetik: Penelitian mutakhir mengungkapkan bahwa beberapa karakter manusia sudah ditentukan oleh struktur genetik yang dimiliki sejak lahir. Faktor keturunan ini berperan dalam menentukan budi pekerti seseorang.
Namun, terdapat beberapa bagian biologis yang sebenarnya tidak berkaitan secara langsung dengan budi pekerti seseorang, yang termasuk dalam kategori ini adalah:
- Struktur muskuloskeletal: Struktur muskuloskeletal seperti sistem otot dan rangka tidak memiliki hubungan langsung dengan budi pekerti. Walaupun otot dan rangka ikut berperan dalam ekspresi emosi, namun peranannya tidak signifikan dalam menentukan karakter dan budi pekerti seseorang.
Jadi, jawabannya apa? Bagian biologis yang dimaksud kecuali dalam pandangan Ki Hajar Dewantara tentang budi pekerti adalah struktur muskuloskeletal.
