Komite dalam sebuah komunitas atau organisasi berfungsi untuk mengelola dan mengawasi sektor atau aspek spesifik dalam konteks tersebut. Dalam ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) atau Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara, ada banyak komite yang diprakarsai untuk mengawasi berbagai sektor penting, termasuk perkonomian, budaya, pendidikan, politik, dan lainnya. Salah satu Bidang yang sangat vital dan mendapat perhatian khusus adalah ilmu pengetahuan dan teknologi. Komite ASEAN yang mengurusi bidang ilmu pengetahuan dan Teknologi adalah COST, atau Committee on Science and Technology.
Committee on Science and Technology (COST)
COST telah berfungsi sejak tahun 1978. Komite ini bertugas mendorong dan meningkatkan kerjasama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di antara negara-negara anggota ASEAN. Tujuannya adalah untuk memberikan kontribusi substantif bagi pembangunan ekonomi dan sosial di kawasan Asia Tenggara.
COST mengarahkan dan mengkoordinasikan program dan aktivitas penelitian, pengembangan, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di kawasan ASEAN. Ini mencakup sektor bidang teknologi informasi dan komunikasi, bioteknologi, penggunaan energi baru dan terbarukan, sumber daya air dan lingkungan, makanan, pertanian, dan kelautan.
COST memiliki beberapa sub-komite yang bertugas khusus dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tertentu, seperti Sub-Komite Teknologi Bioteknologi, Sub-Komite Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan lainnya. Melalui inisiatif ini, ASEAN COST berkontribusi secara signifikan dalam mengembangkan dan memanfaatkan teknologi dan inovasi baru untuk meningkatkan kualitas hidup dan memajukan pertumbuhan ekonomi di kawasan ini.
Untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan, COST secara konsisten melakukan penyusunan strategi dan rencana aksi yang mencakup visi, misi, dan tujuan strategis ASEAN dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Komite ini juga mengadakan berbagai pertemuan dan acara untuk mempromosikan kerjasama dan pertukaran pengetahuan antara anggota ASEAN.
Jadi, jawabannya apa? Komite ASEAN yang mengurusi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah Committee on Science and Technology (COST). COST merupakan platform kolaboratif yang mempertemukan ahli, peneliti, dan pemangku kebijakan untuk berkolaborasi dan berinovasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, memanfaatkan kekuatan pengetahuan dan inovasi untuk membawa kemajuan dan perkembangan ke seluruh kawasan ASEAN.