Pembangkitan dan distribusi listrik adalah proses kompleks yang melibatkan berbagai komponen penting. Komponen ini diklasifikasikan menjadi tiga kategori utama yaitu pembangkit listrik, transmisi listrik, dan distribusi listrik. Berikut ini adalah rincian dari tiap komponen tersebut:
1. Pembangkit Listrik
Pembangkit listrik adalah fasilitas yang mengubah energi mekanik, bahan bakar fosil, energi nuklir, atau energi terbarukan seperti air, matahari, dan angin menjadi listrik.
i. Turbine
Pada pembangkit listrik tenaga air dan tenaga uap, turbin mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Air atau uap diarahkan pada bilah-bilah turbin, memaksa turbin berputar.
ii. Generator
Generator adalah bagian utama dari sistem pembangkitan listrik. Menggunakan prinsip induksi elektromagnetik, generator mengubah energi mekanik dari turbin menjadi energi listrik.
iii. Boiler
Boilers digunakan di pembangkit listrik tenaga uap untuk mengubah air menjadi uap dengan menggunakan energi termal dari bahan bakar fosil.
iv. Reaktor Nuklir
Pada pembangkit listrik tenaga nuklir, reaktor nuklir digunakan sebagai pengganti boiler. Reaktor ini merubah energi nuklir menjadi energi termal untuk menghasilkan uap.
2. Transmisi Listrik
Setelah listrik dihasilkan, ia harus ditransmisikan ke tempat-tempat yang membutuhkannya. Transmisi listrik melibatkan komponen-komponen berikut:
i. Transformator Step-Up
Transformator step-up meningkatkan tegangan listrik dari pembangkit listrik untuk transmisi jarak jauh, sehingga mengurangi kerugian akibat resistensi kabel transmisi.
ii. Menara Transmisi dan Kabel
Menara transmisi dan kabel digunakan untuk mengarahkan arus listrik dari pembangkit listrik ke area-area pembangkit yang berbeda.
3. Distribusi Listrik
Sistem distribusi digunakan untuk mendistribusikan listrik dari titik transmisi ke konsumen akhir.
i. Transformator Step-Down
Transformator step-down digunakan untuk menurunkan tegangan listrik ke level yang aman sebelum mencapai konsumen.
ii. Panel Distribusi dan Kabel
Panel distribusi dan kabel digunakan untuk mendistribusikan listrik ke rumah-rumah, industri dan perkantoran.
iii. Meter Listrik
Meter listrik digunakan untuk melacak dan merekam penggunaan listrik oleh konsumen.
Melalui kombinasi komponen-komponen tersebut, energi dapat dihasilkan dan didistribusikan kepada konsumen secara efisien dan aman.