Pendapatan Nasional merupakan total pendapatan yang diterima oleh seluruh penduduk suatu negara dari penjualan barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu periode tertentu. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menghitung pendapatan nasional adalah dengan pendekatan pendapatan atau yang juga dikenal sebagai pendekatan distribusi.
Pendekatan pendapatan menghitung Pendapatan Nasional atas dasar aliran pendapatan yang diterima rumah tangga dari penjualan faktor-faktor produksi. Komponen-komponen yang digunakan dalam pendekatan pendapatan ini antara lain:
1. Upah dan Gaji
Dalam konteks ini, upah dan gaji merupakan kompensasi yang diterima oleh pemilik tenaga kerja untuk jasa mereka menyerahkan hak untuk menggunakan faktor produksi ini. Komponen ini mencakup seluruh pembayaran langsung dalam bentuk tunai maupun non-tunai, serta tunjangan dan fasilitas dari pemberi kerja.
2. Sewa
Merupakan kompensasi yang diterima oleh pemilik lahan atau tanah untuk jasa mereka menyerahkan hak untuk menggunakan lahan atau tanah tersebut.
3. Bunga
Bunga adalah kompensasi yang diterima oleh pemilik modal yang digunakan dalam proses produksi untuk jasa mereka menyerahkan hak untuk menggunakan modal tersebut.
4. Laba
Laba merupakan pendapatan yang diterima oleh pemilik perusahaan atas investasi mereka dalam usaha. Ini termasuk keuntungan normal dan keuntungan luar biasa.
5. Pendapatan Campuran
Pendapatan campuran adalah pendapatan yang tidak dapat dipisahkan antara pendapatan atas usaha sendiri dan modal sendiri. Komponen ini biasanya dihasilkan oleh perusahaan atau usaha yang tidak terpisahkan antara pemilik dan modal.
6. Pajak Langsung
Pajak langsung adalah pajak yang dipungut langsung dari pendapatan individu atau perusahaan, seperti pajak penghasilan dan pajak perusahaan.
Melalui penjumlahan dari masing-masing komponen yang telah disebutkan diatas, kita dapat mendapatkan total Pendapatan Nasional menggunakan pendekatan pendapatan.
Sekian untuk penjelasan mengenai komponen perhitungan pendapatan nasional jika menggunakan pendekatan pendapatan. Semoga melalui artikel ini, pemahaman anda mengenai pendekatan pendapatan menjadi lebih dalam dan terperinci.
