Unit kopling atau clutch adalah elemen penting dalam sistem transmisi mobil, sepeda motor, dan mesin lainnya. Fungsinya essential untuk menghubungkan dua elemen yang berputar pada kecepatan yang berbeda dan bertindak sebagai mekanisme penghubung antara mesin dan transmisi. Momen output dari unit kopling, yang juga dikenal sebagai torsi, dialihkan ke komponen lain dalam sistem. Namun, apa komponen yang menerima moment output dari unit kopling ini?
Komponen yang menerima moment output dari unit kopling biasanya adalah sistem transmisi. Sistem transmisi adalah sistem vital mobil yang menerima moment atau torsi dari unit kopling dan membagikannya ke roda melalui sistem penggerak roda. Transmisi menerima power dari mesin yang disampaikan oleh kopling dan kemudian mentransmisikan daya tersebut ke roda-rat melalui serangkaian rasio gear yang berbeda.
Saat mesin berputar, kopling mengambil torsi ini dan menyalurkannya ke transmisi. Transmisi kemudian mengubah rasio gear berdasarkan kecepatan dan beban kendaraan. Selanjutnya, torsi ini dibagi antara roda depan dan belakang melalui perangkat diferensial pada kendaraan penggerak roda depan, belakang, atau empat roda.
Secara spesifik, elemen transmisi yang menerima moment output dari unit kopling adalah poros masukan atau input shaft. Poros masukan ini berputar bersamaan dengan kopling saat dalam posisi terhubung, menerima torsi dari unit kopling, dan memulai tugas transmisi untuk menyalurkannya ke roda.
Setelah adanya transmisi, torsi ini dipindahkan melalui serangkaian gear dan kemudian ke poros keluaran transmisi atau output shaft. Output shaft ini pada gilirannya mentransfer torsi ke sistem penggerak roda melalui differential.
Secara singkat, dapat disimpulkan bahwa komponen yang menerima moment output dari unit kopling dalam sistem mobil atau sepeda motor adalah poros masukan dari sistem transmisi.
Jadi, jawabannya apa? Komponen yang menerima moment output dari unit kopling adalah poros masukan dari sistem transmisi pada sepeda motor atau mobil.