Untuk memahami konsep komputer yang bertugas menyimpan informasi halaman web yang pernah diakses sebelumnya, kita harus mengenal apa itu web caching, dan bagaimana itu berfungsi dalam dunia komputasi.
Web caching adalah proses dimana informasi dari halaman web yang pernah diakses disimpan di lokal storage. Ketika halaman web tersebut diakses lagi, komputer pembaca tidak perlu mengunduh semua data lagi. Sebaliknya, ia dapat memuat data melalui cache, yang dapat jauh lebih cepat daripada mengunduhnya.
Komputer yang bertugas melakukan hal ini adalah server proxy cache atau disebut juga cache server. Cache server adalah sebuah komputer atau jaringan yang menyimpan salinan dokumen yang sering diakses untuk mengurangi lalu lintas jaringan dan waktu akses. Server ini menyimpan salinan dan data yang telah dibaca oleh komputer lain, serta menyediakan akses bagi komputer lain ketika diperlukan.
Fungsi utama dari server proxy cache adalah meningkatkan performa komputasi dan jaringan. Dengan menyimpan data yang sering diakses, ini mengurangi jumlah data yang harus diunduh, yang pada akhirnya memungkinkan halaman web untuk dimuat lebih cepat. Hal ini sangat berguna dalam jaringan dengan bandwidth yang terbatas.
Cache server biasanya digunakan di organisasi dan ISP (Internet Service Provider). Di ISP, cache server digunakan untuk mengurangi bandwidth yang dibutuhkan dan meningkatkan kecepatan akses internet bagi pelanggan.
Secara umum, teknologi ini beroperasi di belakang layar dan tidak memerlukan interaksi dari pengguna. Meskipun demikian, pengaturan dan manajemen cache server memerlukan pemahaman yang mendalam tentang jaringan komputer dan administrasi sistem.
Jadi, dalam rangka menjawab pertanyaan, komputer yang bertugas menyimpan informasi halaman web yang pernah diakses sebelumnya adalah cache server atau server proxy cache. Ini adalah salah satu bagian penting dari infrastruktur internet modern yang memungkinkan akses yang cepat dan efisien ke web.
