Dalam dunia kerja, baik itu di perusahaan besar, organisasi nirlaba, atau startup skala kecil, proses komunikasi merupakan elemen yang sangat vital. Komunikasi adalah kunci untuk membangun hubungan yang baik antara setiap anggota dan tim dalam suatu organisasi. Salah satu jenis komunikasi penting yang berlangsung dalam sebuah organisasi adalah komunikasi yang terjadi dengan mengikuti aliran kerja dalam organisasi tersebut. Istilah untuk komunikasi semacam ini adalah komunikasi organisasional.
Apa itu Komunikasi Organisasional?
Komunikasi organisasional adalah pertukaran informasi dan pesan dalam organisasi melalui berbagai arah, antara lain: vertikal (atas-bawah atau bawah-atas), horizontal (antar departemen atau antar individu dalam departemen yang sama), atau diagonal (antara individu atau grup dalam departemen yang berbeda). Aliran komunikasi ini biasanya mengikuti struktur dan hierarki organisasi dan berfungsi untuk memastikan bahwa setiap anggota organisasi memiliki informasi yang mereka butuhkan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka.
Pentingnya Komunikasi Organisasional
Komunikasi organisasional memiliki peran penting dalam mendukung operasional dan fungsi organisasi. Dengan komunikasi organisasional yang efektif, suatu organisasi dapat:
- Meningkatkan koordinasi antar anggota dan departemen.
- Memfasilitasi proses pengambilan keputusan.
- Menyebarkan informasi yang jelas dan tepat waktu kepada setiap anggota organisasi.
- Menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan bebas konflik.
- Meningkatkan moral dan kepuasan kerja anggota organisasi.
Dengan demikian, komunikasi organisasional, terutama yang mengikuti aliran kerja, penting untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini kerap menjadi kunci sukses atau kegagalan suatu organisasi.
Jadi, jawabannya apa? Komunikasi yang terjadi dengan mengikuti aliran kerja dalam organisasi disebut komunikasi organisasional. Ini adalah proses penting yang memungkinkan organisasi berfungsi dengan baik dan mencapai tujuannya. Tanpa komunikasi organisasional yang efektif, organisasi mungkin akan mengalami kesulitan dalam koordinasi, pengambilan keputusan, dan pekerjaan sehari-hari lainnya.
