Kehidupan di bumi, sebuah konsep yang amat membingungkan dan memikat sekaligus. Bagaimana sebenarnya alam semesta ini, dan lebih khusus lagi, planet kita, dapat menghasilkan kehidupan? Salah satu aspek penting dalam menjawab pertanyaan ini adalah memahami kondisi awal planet kita, dan bagaimana kondisi tersebut mempengaruhi munculnya kehidupan.
Sejak awal pembentukannya, bumi melalui berbagai perubahan dan proses alami sebelum akhirnya mencapai kondisi yang memungkinkan kehidupan. Dalam tahap awalnya, bumi belum stabil. Aktivitas vulkanik hebat, suhu yang amat panas, dan kondisi atmosfer yang tidak ramah merupakan kondisi yang sulit bagi kehidupan untuk berkembang.
Namun, seiring berjalannya waktu, bumi mulai mendingin. Proses ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk menurunnya aktivitas vulkanik dan perubahan komposisi atmosfer. Pada saat yang sama, munculah organisme bersel satu, makhluk pertama yang dikenal memiliki kehidupan.
Makhluk bersel satu atau yang dikenal sebagai mikroorganisme, muncul dalam kondisi bumi yang masih kasar dan ekstrem, namun sudah mulai menuju ke arah yang lebih ramah untuk kehidupan. Keberadaan mereka menjadi bukti bahwa kehidupan dapat muncul dalam kondisi yang sulit sekalipun.
Pernyataan tersebut dapat kita simpulkan sebagai bagian dari masa Arkean, sebuah era geologi yang berlangsung antara 4 hingga 2,5 miliar tahun yang lalu. Masa ini ditandai dengan perubahan lingkungan yang siginifikan, termasuk stabilisasi kerak bumi dan munculnya makhluk hidup bersel satu. Dalam masa ini, bumi mengalami perubahan dramatis yang menciptakan lingkungan yang mendukung bagi kehidupan. Meski begitu, kondisi masih jauh dari stabil.
Namun, suhu bumi yang berangsur-angsur mendingin dan stabilisasi kerak Bumi sendiri memungkinkan makhluk hidup bersel satu untuk bertahan hidup dan berkembang. Dalam jutaan tahun, makhluk-makhluk ini beradaptasi dan berevolusi, membentuk dasar bagi kehidupan yang lebih kompleks yang ada saat ini.
Sebagai catatan, meski interval waktu terdengar sangat panjang bagi manusia, namun dalam skala geologi, proses ini hanyalah sekejap mata dalam sejarah alam semesta. Kondisi bumi yang masih belum stabil namun suhu mulai mendingin, dan munculnya makhluk bersel satu; semua ini adalah tahapan penting dalam sejarah kehidupan di planet kita.
Jadi, jawabannya apa? Kondisi bumi masih belum stabil, namun temperatur bumi mendingin sehingga mulai terdapat kehidupan makhluk bersel satu — pernyataan ini termasuk dalam tahap Masa Arkean dalam sejarah geologi bumi. Dalam tahap ini, bumi memasuki periode evolusinya yang penting, memberikan landasan bagi kehidupan karena kita mengenalnya hari ini.
