Sekolah

Koperasi Yang Didalamnya Terdapat Unsur Riba Disebut dengan Koperasi Apa?

×

Koperasi Yang Didalamnya Terdapat Unsur Riba Disebut dengan Koperasi Apa?

Sebarkan artikel ini

Koperasi adalah suatu organisasi yang berbasis pada aktivitas ekonomi masyarakat, yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Koperasi menghargai prinsip pembagian hak dan kewajiban yang adil dan merata. Ada banyak jenis koperasi, seperti koperasi konsumen, koperasi produsen, koperasi kredit, dan lainnya. Pertanyaannya, jenis koperasi apa yang di dalamnya terdapat unsur riba?

Pengertian Riba

Riba dalam ekonomi Islam merujuk kepada keuntungan atau kelebihan nilai yang diperoleh tanpa adanya pertukaran atau jasa yang setara. Riba sering disamaartikan dengan bunga dalam perekonomian konvensional, yaitu biaya tambahan yang harus dibayar oleh peminjam kepada pemberi pinjaman atas dasar persentase tertentu dari saldo pinjaman yang belum dibayar.

Koperasi dan Riba

Koperasi yang terdapat unsur riba biasanya adalah koperasi kredit atau koperasi simpan pinjam. Di koperasi ini, anggota bisa meminjam uang dan tindakan ini biasanya dikenakan bunga. Meskipun tidak sepenuhnya seperti bank, koperasi ini memiliki banyak kesamaan dengan lembaga keuangan konvensional karena keduanya menyediakan layanan pinjaman dan menarik bunga.

Namun, setiap Koperasi harusnya berlandaskan azas kekeluargaan, dan dalam agama banyak yang melarang praktek riba. Di Indonesia, misalnya, praktek ini sangat bertentangan dengan prinsip koperasi dan hukum Islam.

Solusi bagi Koperasi: Koperasi Syariah

Untuk menjawab ketidaknyamanan ini, konsep koperasi syariah kemudian muncul. Koperasi syariah adalah koperasi yang operasionalnya berbasis pada prinsip-prinsip syariah Islam. Ini berarti bahwa koperasi semacam ini tidak mengenakan bunga atas pinjaman yang mereka berikan.

Dalam koperasi syariah, unsur riba dihilangkan. Model bisnis mereka berpusat pada sistem bagi hasil, dimana keuntungan dari investasi atau usaha dibagi antara pihak yang terlibat sesuai dengan kesepakatan yang ada.

Kesimpulannya, koperasi yang didalamnya terdapat unsur riba biasanya dipanggil koperasi simpan pinjam atau koperasi kredit, tapi harus diingat bahwa riba adalah praktek yang dihindari oleh banyak agama dan bertentangan dengan prinsip koperasi itu sendiri. Dalam menjawab tantangan ini, koperasi syariah muncul sebagai alternatif bagi anggota masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam ekonomi yang adil dan berkeadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *