Sebuah tragedi yang sangat memilukan terjadi pada lingkungan Universitas Airlangga, Surabaya. Salah satu mahasiswi FKH (Fakultas Kedokteran Hewan) ditemukan tewas di dalam mobilnya. Yang menjadi sorotan adalah adanya surat wasiat berbahasa Inggris yang ditemukan bersama jasadnya.
Pada hari Minggu, petugas kebersihan sebuah mal di Surabaya menemukan sebuah mobil terparkir melakukan pengamatan lebih dekat, mereka menemukan tubuh wanita muda di dalam mobil tersebut. Melalui pengecekan identitas, diketahui bahwa wanita tersebut adalah seorang mahasiswi FKH Unair. Polisi kemudian diberitahu dan segera tiba di lokasi.
Setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, polisi menemukan surat diduga sebagai surat wasiat di samping tubuh mahasiswi tersebut. Surat tersebut berbahasa Inggris dan terdiri dari sejumlah halaman. Dalam surat tersebut, wanita tersebut tampaknya telah menyuarakan beberapa kegelisahan dan problematika dalam hidupnya yang mungkin telah menjadi faktor pendorong terjadinya tragedi tersebut.
Kepergian mahasiswi FKH Unair ini tentu menimbulkan kekecewaan dan kepedihan bagi keluarga, teman-teman, dan seluruh komunitas Unair. Sementara penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh otoritas kepolisian.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan bekerja sama dengan pihak FKH Unair untuk mengumpulkan informasi. Semoga kita bisa merangkum semua informasi ini dan menemukan jawaban atas apa yang sebenarnya terjadi,” kata seorang juru bicara kepolisian.
Tragedi ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya memberikan dukungan emosional dan mental bagi mereka di sekitar kita, terutama dalam masa stres seperti sekarang ini. Untuk setiap orang yang berjuang dengan masalah kesehatan mental, ingatlah bahwa bantuan tersedia dan Anda tidak sendiri. Layanan bantuan krisis bisa menjadi jaring pengaman yang sangat dibutuhkan.