Kyai Haji Abu Bakar merupakan sosok ayah yang meletakkan dasar spiritualitas dalam keluarganya. Seorang ayah bagi Muhammad Darwis, Abu Bakar mempunyai pandangan yang dalam terhadap nilai-nilai agama dan pendidikan agama sebagai landasan hidup. Pada suatu saat, saat Muhammad Darwis beranjak dewasa dan memutuskan untuk pergi haji ke Tanah Suci, ayahnya memberinya sebuah pesan penting. Pesan ini tidak hanya dimaksudkan untuk memberikan petunjuk saat menjalankan ibadah haji, namun juga dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap Islam.
Sayangnya, tidak disebutkan secara spesifik apa isi pesan yang diberikan oleh Kyai Haji Abu Bakar kepada Muhammad Darwis dalam konteks ini. Apakah ia memberikan nasihat terkait ibadah haji, atau jangan lupa belajar dan memperdalam ilmu Agama Islam, atau apakah ia meminta Muhammad Darwis untuk memperjuangkan Islam di tanah air dengan ilmu yang telah diperoleh?
Pesan apa pun yang diberikan, sangat jelas bahwa Kyai Haji Abu Bakar memahami betul arti penting penanaman nilai-nilai agama dalam keluarga. Sebagai seorang kyai yang memahami betul tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang ayah, ia menggunakan kesempatan ini untuk memberikan pesan yang akan mengarahkan putranya dalam perjalanannya mengejar pengetahuan agama yang lebih mendalam selama dan setelah ibadah haji.
Pada akhirnya, hal yang paling penting adalah keinginan dan komitmen Muhammad Darwis sendiri untuk mencapai tujuan itu. Dengan pesan dari ayahnya, mari kita berharap bahwa ia tetap semangat dalam upayanya mendalami ilmu agama Islam, menyebarkan nilai-nilai baik yang diperoleh, dan menjalankan ibadah hajinya dengan khusyuk dan tulus. Namun, bagaimanapun juga, pesan spesifik apa yang diberikan Kyai Haji Abu Bakar kepada putranya tetap menjadi sebuah misteri yang menarik dan patut untuk ditelusuri lebih lanjut.