Dalam sejarah, Kerajaan Aceh adalah salah satu kerajaan di Nusantara yang terkenal karena kekuatan militernya dan kehebatan strategi diplomasi dan pola peperangan yang digunakan. Salah satu peristiwa menonjol dalam sejarah Kerajaan Aceh adalah konflik dengan bangsa Portugis yang mencoba mendominasi perdagangan rempah-rempah di wilayah tersebut. Berikut ini adalah beberapa langkah-langkah yang diambil oleh Kerajaan Aceh dalam membalas perlakuan bangsa Portugis.
Membentuk dan Memperkuat Armada Laut
Dalam rangka menghadapi kekuatan Portugis, Kerajaan Aceh memutuskan untuk memperkuat armada lautnya. Mereka membangun sekolah perkapalan dan merakit kapal-kapal perang yang lebih besar dan canggih. Selain itu, Aceh juga melakukan modernisasi persenjataan dengan cara membeli senjata dan meriam dari pihak asing, terutama dari Eropa.
Membangun Koalisi dengan Negara-negara Lain
Kerajaan Aceh harus berhadapan bukan hanya dengan Portugis, tetapi juga kekuatan asing lainnya yang ingin mendominasi Nusantara. Oleh karena itu, Aceh berusaha membangun kerjasama dan membentuk koalisi dengan negara-negara lain. Salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh Kerajaan Aceh adalah membuka hubungan diplomatik dan membangun persekutuan dengan Kerajaan Ottoman. Kerajaan Ottoman, sebagai salah satu kekuatan besar di dunia pada masa itu, memberikan bantuan militernya kepada Kerajaan Aceh.
Mengoptimalkan Posisi Geografis
Aceh berada di pesisir utara Sumatera dan langsung berbatasan dengan Selat Malaka, salah satu jalur perdagangan internasional yang paling ramai pada masa itu. Posisi ini memungkinkan Kerajaan Aceh untuk mengendalikan jalur perdagangan rempah-rempah dan menjadi kekuatan maritim yang signifikan di kawasan tersebut, membantu mereka dalam menghadapi bangsa Portugis.
Melancarkan Perang Laut
Setelah mempersiapkan semua itu, Kerajaan Aceh melancarkan perang laut melawan bangsa Portugis. Dalam peperangan ini, Aceh berhasil merusak dan merebut beberapa kapal Portugis. Kemenangan ini memberi dampak psikologis yang signifikan dan membuktikan kepada bangsa lainnya bahwa Aceh bisa melawan bangsa Portugis.
Kesimpulan
Kerajaan Aceh melakukan berbagai strategi dan langkah-langkah besar dalam menghadapi penjajahan bangsa Portugis di Nusantara. Dari pembentukan armada laut yang kuat, membangun koalisi dengan kerajaan lain, mengoptimalkan posisi geografisnya, hingga melancarkan perang laut. Langkah-langkah ini menunjukkan kegigihan dan keberanian Kerajaan Aceh dalam mempertahankan wilayah dan kemerdekaannya. Sejarah kerajaan ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya strategi dan persiapan dalam menghadapi konflik dan ancaman dari luar.