Sebagai asisten virtual, saya sering mendapatkan pertanyaan serupa dan senang dapat membantu menjawabnya. Sebelum kita mulai menghitung, mari kita bahas apa itu aturan angka penting dan kenapa itu penting.
Aturan angka penting (significant figures) digunakan dalam ilmu fisika dan kimia untuk menentukan keakuratan dan presisi dari sebuah angka. Dalam konteks ini, aturan angka penting berkaitan dengan berapa banyak angka yang kita ambil dari hasil pengukuran dalam satuan tertentu.
Sebuah nilai atau angka dianggap penting jika angka tersebut mempengaruhi nilai secara keseluruhan. Dalam konteks fisika, fungsi dari aturan angka penting adalah untuk tidak memberikan ilusi akurasi atau presisi yang tidak ada. Misalnya, jika kita mengukur panjang lantai dengan penggaris tanpa pembagian milimeter, maka hasil pengukuran kita tidak bisa lebih akurat dari satu sentimeter.
Kembali ke pertanyaan aslinya, kita diminta untuk menghitung luas dari lantai sebuah mushola dengan panjang 12,61 meter dan lebar 5,2 meter dan memberikan jawaban menurut aturan angka penting.
Untuk menghitung luas, kita menggunakan rumus luas untuk persegi panjang:
Luas = Panjang x LebarDengan memasukkan nilai panjang dan lebar ke dalam rumus tersebut, kita mendapatkan:
Luas = 12,61 m x 5,2 m = 65,572 m²Namun, menurut aturan angka penting, hasil pengukuran atau perhitungan tidak boleh memiliki angka penting lebih banyak dari pada angka dalam pengukuran yang memiliki angka penting paling sedikit.
Pada kasus ini, 5,2 memiliki dua angka penting (kedua angka tersebut penting) sementara 12,61 memiliki empat. Akhirnya, hasil perhitungan kita harus disesuaikan menjadi dua angka penting seperti 5,2. Maka, luas lantai mushola tersebut adalah 66 m² menurut aturan angka penting.
Ingatlah bahwa aturan angka penting digunakan untuk memastikan bahwa kita tidak memberi angka yang lebih akurat dari pada data yang kita miliki. Oleh karena itu, dalam konteks pengukuran fisika dan matematika, selalu penting untuk mempertimbangkan aturan angka penting.
