Perakitan CPU merupakan proses krusial dalam produksi komputer. Suksesnya proses ini sangat dipengaruhi oleh efisiensi pengelolaan biaya atau cost yang terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja dan biaya overhead. Salah satu metode untuk mengoptimalisasi efisiensi cost adalah dengan menggunakan metode FIFO (First In, First Out).
Aturan yang digunakan dalam metode FIFO adalah barang yang pertama kali masuk ke dalam persedian, adalah barang yang pertama kali keluar, baik itu bahan baku, tenaga kerja, atau biaya overhead. Pendekatan ini memungkinkan departemen Perakitan CPU untuk meminimalkan biaya karena nilai barang yang dibeli lebih dulu cenderung lebih rendah.
Berikut penjelasan lebih rinci tentang perhitungan kos/unit bahan baku, tenaga kerja, dan overhead dengan menggunakan metode FIFO:
Bahan Baku
Di awal tahun 2023, inventaris bahan baku dihitung berdasarkan jumlah dan harga saat pembelian pertama kali. Setiap kali tambahan bahan baku diperlukan, harga bahan baku dihitung dengan harga pembelian pertama kali, dan seterusnya hingga pembelian berikutnya. Dengan demikian, nilai persediaan bahan baku akan mempertahankan konsistensinya seiring berjalannya waktu.
Tenaga Kerja
Menggunakan metode FIFO, tenaga kerja yang datang dan bekerja pertama kali adalah yang dibebankan costnya pertama kali. Dengan demikian, dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang biaya tenaga kerja yang dikeluarkan. Selain itu, memberikan insentif kepada pekerja untuk bekerja seefisien mungkin.
Overhead
Overhead melibatkan semua biaya tetap dan variabel yang tidak langsung terkait dengan produksi, seperti biaya penyewaan, utilitas, asuransi, dan lainnya. Dalam metode FIFO, biaya overhead yang diperhitungkan adalah biaya overhead yang dikeluarkan pada awal periode. Ini berarti biaya overhead akan selalu memreflectkan biaya paling awal, yang pada gilirannya dapat membantu meminimalkan biaya total.
Kesimpulannya,hasil penafsiran metode FIFO pada departemen perakitan CPU di bulan Januari 2023 akan memberikan perspektif yang akurat berdasarkan nilai historis bahan baku, tenaga kerja, dan overhead. Hal ini tentunya sangat bermanfaat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik.
