Sekolah

Larangan Berputus Asa dari Rahmat Allah Terdapat dalam Al Quran Surah

×

Larangan Berputus Asa dari Rahmat Allah Terdapat dalam Al Quran Surah

Sebarkan artikel ini

Dalam ajaran Islam, keyakinan bahwa setiap takdir dan kehendak sejatinya berasal dari Allah SWT adalah salah satu prinsip utama. Hal ini mencakup bahwa baik maupun buruknya peristiwa yang terjadi dalam hidup adalah bagian dari rahmat dan kasih sayang-Nya. Sebagaimana yang dinyatakan dalam Al Quran, sangat ditekankan bagi setiap Muslim untuk tidak pernah berputus asa dari rahmat Allah.

Surah Yusuf Ayat 87

Surah yang memuat larangan untuk berputus asa dari rahmat Allah adalah Surah Yusuf ayat 87. Ayat tersebut berbunyi:

O my sons, go and find out about Joseph and his brother and despair not of relief from Allah. Indeed, no one despairs of relief from Allah except the disbelieving people.” (QS. Yusuf 12:87)”

Maksud dari ayat ini adalah bahwa Yaqub, ayah dari Yusuf, menasihati anak-anaknya untuk tidak berputus asa dalam mencari Yusuf dan saudaranya, sebab hanya orang-orang kafir yang putus asa dari rahmat Allah.

Makna dan Hikmah

Ayat ini mengandung banyak hikmah dan pelajaran. Yang pertama adalah adanya larangan untuk berputus asa dari rahmat Allah. Tidak ada situasi yang begitu buruknya sampai-sampai seseorang harus kehilangan harapan sepenuhnya dalam rahmat dan pertolongan-Nya. Ini adalah sikap yang harus dijauhi oleh setiap muslim.

Yang kedua adalah bahwa orang yang berputus asa dari rahmat Allah adalah orang yang tidak percaya, sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat tersebut. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bagi setiap Muslim untuk selalu memiliki harapan dan kepercayaan dalam rahmat Allah, terlepas dari betapa sulitnya keadaan.

Ayat ini juga menunjukkan bahwa dalam setiap kesulitan dan kesusahan, selalu ada harapan dan jalan keluar. Seorang Muslim harus selalu berdoa dan memiliki harapan dalam pertolongan Allah serta yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya.

Kesimpulan

Inti dari Surah Yusuf ayat 87 adalah larangan bagi setiap Muslim untuk berputus asa dari rahmat Allah. Dalam setiap kondisi dan situasi, seorang Muslim harus selalu memegang teguh keyakinan dan harapan dalam rahmat dan pertolongan Allah. Jangan pernah berputus asa, karena putus asa adalah tanda dari ketidakpercayaan dan merupakan perilaku yang harus dihindari oleh setiap Muslim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *