Gerak nonlokomotor dan gerak manipulatif adalah dua elemen penting dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Gerak nonlokomotor melibatkan gerakan tubuh tanpa perpindahan, seperti melompat, menggeleng, membungkuk, dan merentang, sementara gerak manipulatif melibatkan penanganan objek dengan tangan atau kaki, seperti melempar, menendang, atau menangkap. Membuat variasi dalam latihan ini adalah cara terbaik untuk membuat aktivitas fisik lebih menarik dan menantang. Berikut adalah beberapa cara latihan variasi gerak nonlokomotor bisa dikombinasikan dengan gerak manipulatif.
1. Melompat dan Menangkap
Melakukan lompatan sambil mencoba menangkap bola yang dilemparkan oleh pasangan dapat menjadi latihan yang efektif. Ini tidak hanya melibatkan koordinasi tangan dan mata, tetapi juga melibatkan penggunaan otot-otot perut dan kaki.
2. Merentang dan Memukul
Merentang tubuh sambil berusaha memukul bola yang dilempar merupakan latihan yang baik untuk mengoordinasikan gerak tangan dan mata, serta melibatkan otot perut dan punggung.
3. Menggeleng dan Melempar
Latihan lainnya bisa mencakup menggeleng kepala saat melempar bola. Latihan ini melibatkan otot leher dan bahu, serta koordinasi tangan dan mata.
4. Membungkuk dan Menggiring
Aktivitas ini melibatkan membungkuk dan menggiring bola sepak. Ini melibatkan penggunaan otot punggung dan perut, serta penggunaa kaki dan keterampilan koordinasi.
Konsep utama dari latihan semacam ini adalah untuk mendorong penggunaan seluruh tubuh dan meningkatkan koordinasi dan keterampilan motorik. Penting untuk memastikan bahwa semua gerakan dilakukan dengan benar untuk mencegah cedera dan memaksimalkan manfaat dari setiap latihan. Variasi dalam gerakan dan kecepatan juga bisa sangat membantu dalam menjaga agar sesi latihan tetap menarik dan menantang.