Budaya

Lilin Mengalami Perubahan Fisika dan Kimia Saat Dibakar. Perubahan Kimia Ditunjukan Pada

×

Lilin Mengalami Perubahan Fisika dan Kimia Saat Dibakar. Perubahan Kimia Ditunjukan Pada

Sebarkan artikel ini

Artikel ini akan menjelaskan fenomena unik terjadi ketika lilin dibakar. Tidak seperti yang mungkin diduga, proses ini bukan hanya sekadar perubahan fisika, tetapi juga melibatkan perubahan kimia. Mari kita telusuri masing-masing perubahan tersebut.

Perubahan Fisika

Pada saat lilin dibakar, bagian pertama yang secara langsung dapat kita amati adalah perubahan fisiknya. Perubahan fisik adalah perubahan pada zat yang tidak mempengaruhi identitas kimia zat tersebut, misalnya perubahan bentuk, ukuran, atau fase. Dalam hal lilin, perubahan fisik terlihat sebagai proses mencair dan penguapan lilin. Saat bagian lilin yang berada dekat dengan api menjadi panas, lilin mulai mencair dan selanjutnya menguap. Fase ini melibatkan perubahan fase dari padat ke cair dan dari cair ke gas, adalah contoh dari perubahan fisik.

Perubahan Kimia

Selain perubahan fisika, ada juga perubahan kimia yang terjadi saat kita membakar lilin. Perubahan kimia adalah transformasi materi ke dalam bentuk atau komposisi kimia yang berbeda. Dalam kasus lilin, perubahan kimia tersebut digambarkan melalui reaksi pembakaran.

Ketika lilin (yang terutama terbuat dari hidrokarbon) dibakar, hidrokarbon bereaksi dengan oksigen di udara dan menghasilkan karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O). Ini adalah proses yang dikenal dengan pembakaran atau oksidasi, dan disertai dengan pelepasan energi dalam bentuk cahaya dan panas. Dengan kata lain, reaksi kimia yang terjadi adalah:

CnH(2n+2) + (3n+1)/2 O2 → n CO2 + (n+1) H2O

Reaksi tersebut menunjukkan bahwa hidrokarbon (CnH2n+2) dalam lilin bereaksi dengan oksigen (O2) di udara untuk menghasilkan karbondioksida (CO2) dan uap air dengan pelepasan panas. Perubahan ini merupakan perubahan kimia karena menghasilkan zat baru.

Oleh karena itu, kita dapat melihat bahwa saat kita membakar lilin, terjadi perubahan fisik dan kimia. Lilin melalui proses pencairan dan penguapan sebagai bagian dari perubahan fisik, sementara reaksi kimia menyebabkan lilin bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbondioksida, uap air, dan energi dalam bentuk cahaya dan panas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *