Ilmu

Lunturnya nilai dan semangat kekeluargaan, serta musyawarah mufakat di lembaga perwakilan rakyat, merupakan salah satu indikasi dampak negatif globalisasi dalam bidang….

×

Lunturnya nilai dan semangat kekeluargaan, serta musyawarah mufakat di lembaga perwakilan rakyat, merupakan salah satu indikasi dampak negatif globalisasi dalam bidang….

Sebarkan artikel ini

Globalisasi merupakan fenomena yang tak terhindarkan dalam sejarah manusia. Sepanjang abad, masyarakat di seluruh dunia saling tukar-menukar gagasan, pengetahuan, dan produk untuk menciptakan kemajuan yang lebih baik. Namun, di balik kemajuan tersebut, ada sejumlah kasus negatif yang diakibatkan oleh globalisasi. Salah satunya adalah lunturnya nilai dan semangat kekeluargaan, serta musyawarah mufakat di lembaga perwakilan rakyat. Dalam konteks ini, kita akan membahas tentang dampak negatif yang muncul dalam bidang politik.

Hilangnya Nilai Kekeluargaan dalam Lembaga Politik

Nilai kekeluargaan mencerminkan bagaimana individu dalam suatu kelompok dapat saling mendukung, bekerja sama, dan menjaga hubungan yang harmonis. Dalam lembaga politik, nilai ini sangat penting untuk mencapai tujuan bersama yang mengutamakan kepentingan rakyat.

Namun, dalam era globalisasi, nilai kekeluargaan mulai terkikis akibat persaingan politik yang semakin ketat. Beberapa politisi cenderung mementingkan diri sendiri dan partai mereka daripada mengutamakan kepentingan rakyat. Hal ini menyebabkan konflik internal, kepentingan pribadi, dan praktik korupsi yang bisa mengikis keberhasilan lembaga perwakilan rakyat.

Musyawarah Mufakat dan Perubahan dalam Lembaga Perwakilan Rakyat

Musyawarah mufakat adalah suatu proses diskusi dan pengambilan keputusan yang melibatkan seluruh anggota kelompok untuk mencapai kesepakatan yang terbaik untuk semua pihak. Dalam lembaga perwakilan rakyat, musyawarah mufakat harus diterapkan untuk memastikan kebijakan yang dihasilkan bermanfaat bagi masyarakat secara luas.

Namun, dampak negatif globalisasi juga telah mengubah cara kerja lembaga perwakilan rakyat. Praktik musyawarah mufakat semakin sulit untuk dijalankan karena adanya kepentingan pribadi dan kelompok. Beberapa politisi lebih memilih untuk mengejar suara publik dan mengamankan posisinya daripada membahas isu yang sebenarnya penting untuk rakyat. Hal ini mengakibatkan terhambatnya proses pembuatan kebijakan yang pro-rakyat.

Solusi untuk Mengatasi Dampak Negatif Globalisasi

Untuk mengatasi dampak negatif globalisasi dalam bidang politik, perlu ada upaya yang nyata dalam mempertahankan nilai dan semangat kekeluargaan sebagai bagian dari tradisi politik. Beberapa langkah yang dapat diambil adalah:

  1. Pendidikan politik yang lebih baik untuk masyarakat, sehingga tercipta pemilih yang cerdas dan mampu memilih perwakilan rakyat yang memiliki integritas dan semangat kekeluargaan.
  2. Transparansi dalam pengambilan keputusan di lembaga perwakilan rakyat, sehingga proses pembuatan kebijakan lebih terbuka dan memungkinkan kontrol publik.
  3. Hukum yang lebih tegas untuk politisi yang terlibat dalam praktik korupsi atau melanggar nilai-nilai kekeluargaan dan musyawarah mufakat.

Jadi, jawabannya apa? Lunturnya nilai dan semangat kekeluargaan, serta musyawarah mufakat di lembaga perwakilan rakyat adalah dampak negatif globalisasi dalam bidang politik. Namun, dengan upaya yang tepat, kita dapat mempersempit ruang bagi dampak negatif ini dan menciptakan sistem politik yang lebih sehat dan inklusif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *