Sosial

Mahasiswa yang Berbahagia: Setelah Rancangan Praktik Mikro Mendapatkan Masukan dan Saran dari Guru Pamong atau Guru Penggerak, Maka Selanjutnya Anda Kaitkan Rancangan Tersebut dengan Tema atau Materi yang Anda Praktekkan di Kelas PPL.

×

Mahasiswa yang Berbahagia: Setelah Rancangan Praktik Mikro Mendapatkan Masukan dan Saran dari Guru Pamong atau Guru Penggerak, Maka Selanjutnya Anda Kaitkan Rancangan Tersebut dengan Tema atau Materi yang Anda Praktekkan di Kelas PPL.

Sebarkan artikel ini

Rancangan praktik mikro adalah jembatan antara teori dan praktek dalam bidang pendidikan. Ini adalah serangkaian acara, kegiatan, ataupun misi yang dirancang oleh mahasiswa sebagai guru pamong dengan tujuan untuk menimbulkan suatu perubahan perbaikan atau peningkatan dalam pembelajaran. Saat mahasiswa telah berhasil merancang dan mendapatkan masukan serta saran dari guru pamong atau guru penggerak, ini menjadi sebuah tolak ukur keberhasilan mereka dalam merancang dan mempersiapkan sesuatu yang efektif dan inovatif.

Namun, perjalanan tidak berakhir di sini. Setelah rancangan praktik mikro disusun dan ada masukan serta saran yang diterima, selanjutnya adalah mengkaitkan rancangan tersebut dengan tema atau materi yang akan dipraktekkan di kelas Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).

Prosedur

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diambil seorang mahasiswa untuk mengkaitkan rancangan praktik mikro dengan tema atau materi yang dipraktekkan di kelas PPL:

  1. Membedakan Tema dan Materi: Pertama-tama, Anda perlu membedakan antara tema dan materi yang akan diberikan. Tema ini adalah topik besar yang akan dibahas, sedangkan materi adalah subtema atau detail spesifik yang berhubungan dengan tema tersebut.
  2. Mengkaitkan Rancangan Praktik Mikro dengan Tema atau Materi: Ini adalah langkah ketika Anda harus berpikir kreatif dan analitis. Anda harus memastikan bahwa setiap aktivitas, tugas, atau metode pengajaran di dalam rancangan praktik mikro berhubungan langsung dengan tema atau materi yang akan dibahas.
  3. Membuat Rencana Pelaksanaan Kegiatan: Dengan mengkaitkan rancangan mikro dengan tema atau materi, rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) menjadi lebih mudah untuk dibuat. Dalam rencana ini, Anda akan menentukan bagaimana rancangan mikro akan dipraktekkan, detail waktu, sumber daya yang dibutuhkan, dan sebagainya.
  4. Menjalin Hubungan dengan Siswa: Ketika Anda dapat mengkaitkan rancangan praktik mikro dengan materi, ini juga akan membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana siswa berinteraksi dengan materi tersebut, dan juga bagaimana Anda menjalin hubungan personal dengan mereka sebagai guru pamong.

Kesimpulan

Buah dari melalui proses ini, sebuah rancangan dapat tersistematis, fokus dan efektif ketika masuk ke dalam kelas. Dan pada akhirnya, mahasiswa yang berbahagia bukan hanya seorang yang berhasil dalam merancang, tetapi juga dalam melaksanakan dan mengevaluasi hasil dari rancangan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *