Makanan yang kita konsumsi mempunyai potensi yang besar untuk mengandung berbagai jenis bakteri yang bisa merugikan kesehatan. Pentingnya menjaga kebersihan dalam memasak dan makanan selamanya perlu diingatkan. Namun, meski kita sudah berusaha menjaga kebersihan, masih saja ada kemungkinan bakteri tertentu masuk ke dalam sistem tubuh kita. Lantas, organ apa yang bertugas ‘membunuh’ mereka, dan bagaimana cara kerjanya?
Ternyata, bahaya dari bakteri-bakteri tersebut dapat ditangkal oleh organ pencernaan kita, khususnya lambung. Lambung bekerja sebagai benteng pertahan dari masuknya bakteri jahat ke dalam sistem pencernaan kita lebih jauh. Lambung melakukan ini dengan menciptakan lingkungan yang sangat asam, yang memungkinkan pencernaan protein dan melindungi tubuh kita dari patogen yang mungkin berada dalam makanan.
Salah satu komponen utama dalam lambung yang memungkinkan semua ini terjadi adalah asam hidroklorida (HCl). HCl memberikan lingkungan yang sangat asam (pH 1,5 hingga 3,5) yang mematikan bagi sebagian besar mikroorganisme termasuk bakteri yang berusaha mendapatkan akses ke dalam tubuh kita melalui makanan.
Selain HCl, lambung juga menghasilkan enzim pepsinogen yang merupakan prekursor dari enzim pepsin. Setelah dirangsang oleh lingkungan asam lambung, pepsinogen berubah menjadi pepsin. Pepsin ini kemudian bekerja memecah protein dalam makanan menjadi molekul yang lebih kecil, peptida. Dalam proses inilah, protein-protein yang dapat dibawa bakteri juga ikut terurai.
Langkah-langkah ini dari lambung menjadi cara tubuh kita mencegah serangan berbagai macam patogen, termasuk bakteri jahat yang berasal dari makanan. Oleh karenanya, menjaga kesehatan sistem pencernaan, khususnya lambung, sangatlah penting demi menjaga keseluruhan kesehatan tubuh.
