Kata kias, juga dikenal sebagai metafora, merupakan salah satu elemen penting dalam sastra. Elemen ini adalah cara penulis untuk mengungkapkan suatu gagasan atau konsepsi dengan cara yang tidak langsung. Dalam konteks novel sejarah, kata kias sering digunakan untuk mempengaruhi persepsi dan pemahaman pembaca tentang realita historis yang digambarkan dalam cerita.
Novel sejarah merupakan genre yang unik karena membentang antara dua dunia: dunia sejarah dan dunia fiksi. Dalam genre ini, penulis sangat berpedoman pada kepatuhan terhadap fakta historis. Namun, sama pentingnya bagi penulis untuk mampu menghidupkan kehidupan, tempat, dan peristiwa di masa lalu sehingga pembaca dapat merasakan dan memahaminya – inilah di mana kata kias berperan.
Kata kias digunakan oleh penulis novel sejarah untuk membangkitkan imajinasi pembaca, memungkinkan mereka ‘melihat’ apa yang tidak dapat dijelaskan secara langsung. Kata kias membantu pembaca merasakan latar, suasana, karakter, dan emosi yang hadir dalam cerita. Misalnya, sebuah kata kias seperti “Kerajaan adalah kapal yang berlayar di tengah lautan penuh badai” mungkin digunakan untuk menggambarkan situasi negara dalam keadaan politik yang labil.
Pemahaman tentang arti kata kias dalam novel sejarah membantu pembaca tidak hanya dalam merasakan suasana dan emosi dalam cerita, tetapi juga dalam memahami pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Kata kias dapat berfungsi sebagai alat untuk merefleksikan isu social, budaya, atau politik tertentu, serta memberikan wawasan unik tentang sudut pandang penulis terhadap peristiwa historis tersebut.
Dalam konteks novel sejarah, kata kias adalah alat yang kuat yang melakukan dua tugas sekaligus: membantu pembaca memahami dunia sejarah dan merasa lebih terhubung dengan cerita. Dengan demikian, penting bagi pembaca novel sejarah untuk memahami dan menghargai makna kata-kata kias ini. Setiap penulis memiliki cara mereka sendiri dalam menggunakan kata kias, menjadikannya mustahil untuk memahami sepenuhnya teks tersebut tanpa memperhatikan dan menganalisis kata kias yang digunakan penulis.
