Pemuaian atau ekspansi termal merupakan fenomena sifat zat yang membengkak atau memuai ketika suhunya naik. Ini adalah konsekuensi dari agitasi molekular meningkat yang terjadi saat suatu zat dipanaskan. Molekul-molekul mulai bergerak dan bergetar lebih cepat, mendorong satu sama lain sampai zat secara keseluruhan memuai atau meluas. Pemuaian berlaku untuk semua tiga fase zat – padat, cair, dan gas.
Berikut merupakan contoh-contoh dari pemuaian zat karena pemanasan:
1. Kereta Api dan Rel Kereta
Ketika cuaca panas, rel kereta baja bisa memuai dan membengkak. Ini adalah hasil dari pemuaian termal. Agar mencegah deformasi, penggaris dipasang dengan celah kecil untuk mengakomodasi pemuaian yang mungkin terjadi dalam cuaca panas.
2. Jembatan
Sebagian besar jembatan dirancang dengan artikulasi dan sendi pemuaian termal. Ini memungkinkan jembatan memuai secara bebas saat cuaca panas dan menyusut saat cuaca dingin, mencegah kerusakan pada struktur asli dari jembatan.
3. Pengukur Suhu atau Termometer
Prinsip dasar termometer didasarkan pada pemuaian termal. Ketika merkuri dalam tabung dipanaskan, ia memuai dan naik dalam tabung, memberikan pembacaan suhu.
4. Rangka Bangunan
Material bangunan, seperti beton dan baja, juga tunduk pada pemuaian dan kontraksi termal. Ini penting untuk mempertimbangkan dalam desain dan konstruksi bangunan untuk menjaga integritas struktural mereka.
5. Sirip Radiator
Radiator bekerja sesuai prinsip pemuaian termal. Ketika cairan dalam radiator dipanaskan, volume-nya memuai, mendorong cairan hangat naik ke atas dan aliran selanjutnya dari cairan yang dingin.
Jadi, secara keseluruhan, pemuaian termal adalah fenomena penting yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan kita, dari konstruksi hingga alat-alat rumah tangga, dan bahkan alat transportasi seperti kereta dan mobil.
