Secara historis, Deklarasi Kawasan Damai, Bebas atau sering disingkat DKN atau ZOPFAN (Zone of Peace, Freedom, and Neutrality) adalah satu deklarasi yang meminta negara di Asia Tenggara karena menjadikan kawasan mereka sebagai kawasan yang damai, bebas dan netral dari intervensi atau campur tangan pihak luar. Inisiatif ini digagas oleh lima negara anggota ASEAN pada tahun 1971 yang dilatarbelakangi oleh situasi konflik politik dan militer dingin yang melibatkan beberapa negara besar.
Mana Sajakah Negara yang Ikut dalam Deklarasi Kawasan Damai Bebas dan Netral?
Saat ini terdapat sepuluh negara yang terlibat dalam deklarasi ini, yaitu:
- Indonesia
- Malaysia
- Filipina
- Singapura
- Thailand
- Brunei Darussalam
- Vietnam
- Laos
- Myanmar
- Kamboja
Kelima negara pertama adalah pendiri ASEAN dan merupakan negara penggagas intisiatif ZOPFAN. Sementara lima negara ASEAN lainnya bergabung setelah mereka menjadi anggota.
Indonesia yang diwakili oleh Adam Malik, Menteri Luar Negeri ketika itu, menjadi penandatanganan pertama deklarasi ZOPFAN. Ini menunjukkan komitmen bangsa Indonesia dan juga negara-negara Asia Tenggara dalam menjaga kawasan mereka bebas dari blok-blok politik atau militer yang potensial merusak kestabilan regional.
Deklarasi ZOPFAN merupakan langkah proaktif yang dilakukan oleh negara-negara di Asia Tenggara untuk mewujudkan kawasan mereka menjadi kawasan yang aman, damai dan netral. Meskipun ada tantangan dan hambatan, namun semangat kerjasama dan rasa saling memiliki terus memberikan energi untuk menjaga komitmen ini.
Jadi, jawabannya apa? Negara-negara yang ikut dalam Deklarasi Kawasan Damai, Bebas dan Netral atau ZOPFAN adalah sepuluh negara anggota ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.
