Ketika mengevaluasi produk atau layanan, pelanggan tidak hanya melihat apa yang bisa mereka beli, tetapi juga yang bisa mereka dapatkan. Dalam kata lain, manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh pelanggan adalah hal yang paling penting dalam memutuskan suatu pembelian. Konsep tersebut merupakan fokus dari artikel ini.
Di era konsumerisme ini, orang-orang dibanjiri dengan berbagai pilihan produk dan layanan. Mereka tidak hanya mencari barang atau jasa yang bisa memenuhi kebutuhan mereka, tetapi juga mencari manfaat tambahan yang bisa memberikan nilai lebih. Hal ini dapat mencakup unsur kualitas, efisiensi, kenyamanan, atau bahkan status sosial. Oleh karena itu, para produsen dan penyedia layanan harus memastikan bahwa produk atau layanan mereka benar-benar memberikan manfaat yang diinginkan oleh konsumen.
Pertama dan terpenting, produk atau layanan harus mampu memenuhi fungsi dasar atau kebutuhan primer konsumen. Jika produk tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar ini, pelanggan cenderung mencari alternatif lain yang bisa. Misalnya, sebuah telepon selular harus memungkinkan pengguna melakukan panggilan dan mengirim pesan. Jika tidak, sebagus apa pun fitur tambahannya, pelanggan tidak akan membeli.
Selain kebutuhan dasar, pelanggan juga mencari manfaat tambahan yang membedakan produk dari para pesaingnya. Manfaat ini bisa berbagai macam, mulai dari kualitas, durabilitas, fitur inovatif, desain menarik, hingga status merek. Dalam banyak kasus, manfaat-manfaat ini yang membuat pelanggan memilih satu produk atas produk lain.
Akhirnya, pelanggan juga ingin merasakan dampak positif dari pembelian mereka. Mungkin mereka ingin merasa lebih percaya diri, lebih bahagia, atau merasa bahwa mereka telah membuat pilihan yang bijaksana. Dalam kata lain, mereka mencari manfaat emosional dari pembelian mereka.
Jadi, apa yang sebenarnya dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh pelanggan adalah manfaat fungsional, tambahan, dan emosional dari produk atau layanan. Kombinasi manfaat ini yang menciptakan nilai yang meyakinkan pelanggan untuk memilih suatu produk atau layanan dan tetap setia kepada merek tersebut. Oleh karena itu, produsen dan penyedia layanan harus memastikan bahwa mereka tidak hanya menjual produk, tetapi juga menawarkan manfaat yang diinginkan oleh pelanggan.