Manifestasi nilai-nilai budaya suatu bangsa tidak hanya dapat dilihat melalui artefak atau benda-benda fisik semata, tetapi juga dalam hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari individu dalam bangsa tersebut. Penyampaian nilai-nilai ini biasanya bersifat turun-temurun dan menjadi penandu dalam bertindak dan berperilaku. Bagian penting dari mengenali suatu bangsa adalah dengan memahami dan menjaga nilai-nilai budaya mereka. Lalu, apa sebenarnya fenomena ini disebut?
Fenomena ini dalam ilmu budaya dan antropologi sering disebut sebagai budaya material dan budaya non-material.
Budaya Material
Budaya material adalah semua peninggalan fisik yang dihasilkan oleh suatu bangsa yang berkembang dan tumbuh yang merepresentasikan nilai-nilai budaya mereka. Ini bisa berupa bangunan, pakaian tradisional, alat-alat kerajinan, seni, dan lain sebagainya. Mereka membantu kita memahami bagaimana mereka memandang dunia, hubungan sosial mereka, dan juga memahami peran mereka dalam sejarah dan lingkungan mereka.
Budaya Non-material
Sementara itu, budaya non-material adalah aspek yang tidak berwujud dari suatu budaya, seperti agama, bahasa, norma, hukum, adat istiadat, cerita rakyat, dan nilai-nilai lainnya. Nilai-nilai budaya non-material ini hidup dan berkembang dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari individu dalam komunitas tersebut dan membentuk kerangka berpikir dan bertindak mereka.
Nilai-nilai budaya, baik itu material maupun non-material, mempengaruhi berbagai aspek kehidupan suatu bangsa. Misalnya dalam cara berpakaian, berbicara, berinteraksi dengan orang lain, cara merayakan hari besar, cara beribadah, dan dalam cara mencari nafkah.
Sebagai contoh, masyarakat Jawa di Indonesia dikenal dengan budayanya yang sopan dan beretika. Hal ini tercermin dalam berbagai aspek kehidupan mereka, mulai dari bentuk pertuturan yang penuh dengan pertimbangan, cara berpakaian yang mencerminkan kesederhanaan, hingga adanya berbagai upacara adat dan tradisi yang dijalankan dari generasi ke generasi.
Dengan demikian, manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu bangsa, memiliki ciri-ciri khas yang membedakan satu budaya dari budaya lainnya. Pengetahuan dan pemahaman akan hal ini sangat penting dalam menjaga keberagaman dan kekayaan budaya dunia.