Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Mereka membutuhkan orang lain untuk berkembang dan bertahan hidup. Faktanya, interaksi sosial merupakan fondasi dari setiap aktivitas manusia. Namun, pertanyaannya adalah, berdasarkan apa manusia itu dituntut untuk melakukan interaksi sosial? Berikut adalah beberapa pertimbangan yang mendasarinya.
Berdasarkan Norma dan Budaya
Manusia dituntut melakukan interaksi sosial berdasarkan norma dan budaya yang dianut dalam masyarakatnya. Norma dan budaya merupakan peraturan dan kebiasaan yang mengatur bagaimana seseorang seharusnya berperilaku dalam situasi sosial tertentu. Melalui interaksi sosial, individu tersebut mendapatkan pemahaman dan pengetahuan tentang bagaimana berperilaku sesuai dengan norma dan budaya di masyarakatnya.
Berdasarkan Hukum dan Peraturan
Hukum dan peraturan juga mempengaruhi bagaimana manusia berinteraksi di masyarakat. Ini mencakup hukum dan peraturan formal yang diterapkan oleh negara, seperti hukum pidana dan hukum perdata, serta hukum dan peraturan informal, seperti etika dan tata krama. Manusia dituntut untuk mematuhi hukum dan peraturan ini dalam interaksi sosial mereka.
Berdasarkan Kebutuhan Fisiologis dan Psikologis
Interaksi sosial juga dituntut berdasarkan kebutuhan fisiologis dan psikologis manusia. Misalnya, manusia memiliki kebutuhan dasar seperti makan, minum, dan tidur yang memerlukan kerjasama dengan orang lain untuk memenuhinya. Selain itu, mereka juga memiliki kebutuhan psikologis, seperti kebutuhan akan kasih sayang, pengakuan, dan keamanan, yang dapat dipenuhi melalui hubungan dan interaksi sosial dengan orang lain.
Berdasarkan Struktur Sosial
Akhirnya, interaksi sosial manusia dituntut berdasarkan struktur sosial, yang merupakan pola dan organisasi hubungan sosial dalam masyarakat. Struktur sosial mencakup institusi sosial, seperti keluarga, sekolah, dan tempat kerja, serta strata dan kelas sosial. Manusia perlu berinteraksi dengan anggota lain dari struktur sosial ini untuk mempertahankan keseimbangan dan keharmonisan dalam masyarakat.
Dengan demikian, manusia dituntut melakukan interaksi sosial dalam kehidupan sosial berdasarkan berbagai faktor, termasuk norma dan budaya, hukum dan peraturan, kebutuhan fisiologis dan psikologis, dan struktur sosial. Interaksi sosial ini penting tidak hanya untuk perkembangan individu, tetapi juga untuk kelangsungan dan perkembangan masyarakat secara keseluruhan.
