Manusia purba, juga dikenal sebagai manusia pra-sejarah, adalah spesies hominid dan hominin yang telah hidup sejak jutaan tahun lalu. Dalam usaha mereka untuk bertahan hidup, mereka harus mengadaptasi diri terhadap lingkungan mereka, pola makan, dan cara hidup yang berbeda dengan apa yang kita kenal dan lakukan hari ini.
Gaya Hidup Nomaden
Faktanya, cara hidup utama manusia purba adalah gaya hidup nomaden. Gaya hidup ini telah berlangsung selama ribuan tahun, dan kerap diidentifikasi dengan istilah “hunter-gatherer” (pemburu-pengumpul). Mereka tidak memiliki teknologi yang cukup untuk mengolah lahan dan membuat peradaban tetap seperti kita miliki sekarang. Sebaliknya, manusia purba berpindah-pindah dari satu tempat ke lainnya, mencari makanan langsung dari alam seperti buah-buahan liar, umbi-umbian, hewan buruan, dan seafood.
Pemburu-Pengumpul
Sebagai pemburu-pengumpul, manusia purba belajar untuk bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil atau suku untuk memburu hewan dan mengumpulkan berbagai jenis tumbuhan yang bisa dimakan. Sementara pria biasanya adalah pemburu, wanita dan anak-anak sering menjadi pengumpul. Mereka menjalani hari-hari mereka dengan mencari dan mengumpulkan makanan. Untuk ini, mereka harus memiliki pengetahuan yang baik tentang alam sekitarnya dan kemampuan untuk melacak dan memburu hewan.
Alat dan Senjata Primitif
Walaupun tidak memiliki teknologi yang canggih, manusia purba menciptakan alat dan senjata dari materi yang ada di alam sekitar mereka, seperti batu, tulang, dan kayu. Senjata ini mereka gunakan untuk berburu hewan, sementara alat lain seperti pisau batu dan tongkat digunakan untuk mengumpulkan tumbuhan, umbi-umbian, dan buah-buahan.
Pelajaran yang Dapat Dipetik
Gaya hidup manusia purba mungkin jauh berbeda dari cara hidup modern kita sekarang. Mereka hidup dengan cara yang sederhana, di mana mereka harus berjuang setiap harinya untuk mencari makanan. Namun, ada beberapa pelajaran yang bisa kita petik dari cara hidup mereka. Misalnya, nilai kerjasama dalam mencapai tujuan, ketergantungan pada alam dan pentingnya menjaga keseimbangan alam, dan keterampilan bertahan hidup dalam kondisi yang sulit.
Sementara kita mungkin tidak pernah benar-benar menghargai tantangan yang dihadapi oleh nenek moyang kita, memahami gaya hidup mereka membantu kita menghargai bagaimana manusia telah berkembang dan beradaptasi sepanjang waktu, dan bagaimana kita telah mengembangkan teknologi dan budaya yang kita nikmati hari ini.