Manusia dikenal sebagai makhluk sosial. Arti di balik sebutan ini begitu mendalam dan berakar pada cara kita berinteraksi dan berperilaku dalam masyarakat. Sebagai makhluk sosial, ada berbagai ‘titik-titik’ atau elemen penting yang tentu saja kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Interaksi Sosial
Titik pertama adalah interaksi sosial. Interaksi ini meliputi berbagai bentuk komunikasi, seperti percakapan langsung atau melalui media digital, atau melalui ekspresi wajah, gestur tubuh, dan bahasa tubuh lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering berinteraksi dengan orang lain, baik dalam konteks formal maupun informal.
Kerja Sama dan Ketergantungan
Kerjasama dan ketergantungan merupakan titik kedua. Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki kecenderungan untuk bekerjasama dan bergantung satu sama lain. Dalam kehidupan sehari-hari, kita bekerja sama dengan orang lain, baik dalam setting profesional, seperti di tempat kerja, ataupun dalam kehidupan pribadi, seperti dalam keluarga atau teman-teman.
Empati dan Solidaritas
Empati dan solidaritas merupakan titik ketiga. Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain, sementara solidaritas adalah tindakan mendukung atau membantu orang lain. Empati dan solidaritas sering manifestasikan dalam berbagai bentuk tindakan sosial, seperti membantu orang yang membutuhkan atau menunjukkan dukungan moral.
Belajar dan Menyesuaikan Diri
Semua interaksi, kerjasama, dan empati yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari mengarah pada titik keempat, yaitu belajar dan menyesuaikan diri. Belajar dari pengalaman dan menyesuaikan diri dengan perubahan adalah bagian penting dari kehidupan sosial manusia. Kami belajar dari interaksi kami dengan orang lain, belajar dari kesalahan, dan menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan dan situasi sekitar kita.
Jadi, jawabannya apa? Makhluk sosial adalah istilah yang tepat untuk mendeskripsikan manusia. Argumen ini didukung oleh titik-titik penting dalam kehidupan sehari-hari yang kita jalani, seperti interaksi, kerjasama, empati, dan proses belajar dan menyesuaikan diri. Intinya, sebagai makhluk sosial, kita dalam kehidupan sehari-hari tentu melakukan hal-hal ini dan lebih banyak lagi.