Disaat kita membaca suatu teks editorial, kita sering kali menghadapi isu-isu yang dibahas yang sangat relevan dan aktual bagi masyarakat. Isu-isu ini tidak hanya seputar topik berita hangat yang sedang beredar, tetapi juga dapat meliputi persoalan-persoalan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Seorang penulis editorial hendaknya menyajikan isu-isu tersebut dengan cara yang faktual dan aktual. Namun, apa sebenarnya arti aksioma “aktual” ini dalam konteks tersebut?
Apa Itu Aktual?
Berdasarkan KBBI Daring, dari perspektif bahasa, “aktual” berarti sesuatu yang sedang terjadi atau ada pada saat ini. Dalam konteks penulisan editorial, aktual berarti topik atau masalah yang sedang hangat diperbincangkan dan relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. Dalam kata lain, sebuah isu dikatakan aktual jika isu tersebut mempunyai dampak langsung dan signifikan terhadap kehidupan orang banyak dan berhubungan dengan waktu saat sedang dibahas.
Mengapa Aktual Penting dalam Teks Editorial?
Teks editorial yang menampilkan masalah aktual memiliki beberapa tujuan. Pertama, memastikan bahwa pembaca tetap up-to-date dengan isu-isu terkini. Ini penting karena membantu pembaca membuat keputusan yang berinformasi dan berpengetahuan luas tentang dunia di sekitar mereka.
Kedua, masalah aktual seringkali mempengaruhi banyak orang. Sehingga, penulisan editorial yang aktual bisa memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pembaca tentang bagaimana isu-isu tersebut mempengaruhi mereka dan masyarakat secara umum.
Ketiga, isu aktual adalah hal yang berkelanjutan. Mereka tidak hanya relevan untuk saat ini, tetapi juga memiliki potensi untuk mempengaruhi masa depan. Oleh karena itu, memahami dan berdiskusi tentang isu yang aktual dalam teks editorial sangat penting.
Aktual dan Faktual
Supaya dapat diandalkan dan berwibawa, teks editorial harus didasarkan pada fakta. Oleh karena itu, seorang penulis editorial harus melakukan penelitian mendalam dan menyajikan argumen berdasarkan fakta yang dia dapatkan.
“Masalah yang diangkat dalam teks editorial merupakan masalah yang aktual dan faktual”. Pernyataan ini menegaskan bahwa pentingnya suatu editorial tidak hanya untuk membahas isu yang aktual, tapi juga perlu berdasarkan pada fakta yang valid dan dapat diverifikasi. Dengan demikian, teks editorial akan memiliki dampak yang lebih besar dan bisa mendorong perubahan positif.
Untuk membantu mencapai tujuan tersebut, penulis editorial harus memastikan bahwa mereka menginvestigasi dan memahami isu yang sedang dibahas, serta meninjau berbagai sumber informasi yang dapat diandalkan. Dengan cara ini, mereka bisa menyajikan informasi yang akurat, up-to-date, dan relevan dengan pembaca.
Kesimpulan
Menyajikan isu yang aktual dan faktual dalam konten editorial sangat penting. Isu yang aktual membantu pembaca tetap terhubung dengan masalah yang sedang berlangsung di dunia disekitar mereka, serta mempengaruhi keputusan dan tindakan mereka. Sementara pendekatan yang faktual memastikan bahwa pembahasan masalah tersebut didasarkan pada realitas yang sebenarnya ada, bukan spekulasi atau opini pribadi. Bersama-sama, hal tersebut dapat membantu membuat teks editorial lebih berpengaruh dan berwibawa.