Di jaman modern ini, pengetahuan mengenai iklim dan cuaca bukanlah hal asing lagi untuk masyarakat. Tanpa kita sadari sebenarnya kita selalu berinteraksi dengan hal tersebut sejak kita bangun tidur hingga kita kembali beristirahat. Kebutuhan pokok manusia, seperti pakaian dan makanan sangat terkait erat dengan unsur-unsur iklim. Sayangnya, kita sering kali mengabaikan pengaruh cuaca dan iklim terhadap sektor pertanian.
Iklim memiliki sejumlah unsur-unsur seperti suhu udara, kelembaban udara, curah hujan, angin, dan penyinaran matahari. Unsur-unsur iklim ini memiliki peran masing-masing dan memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Suhu udara memiliki dampak terhadap aktivitas fisiologis tanaman. Masing-masing tanaman memiliki suhu optimal untuk pertumbuhannya. Suhu yang tepat dapat meningkatkan laju metabolisme dan fotosintesis, sehingga pertumbuhan tanaman dapat optimal. Untuk memahami hal ini, petani biasanya melihat cuaca harian yang diinformasikan oleh stasiun cuaca.
Kelembaban udara juga memiliki pengaruh penting. Kelembaban yang tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme patogen yang berbahaya bagi tanaman. Sebaliknya, kelembaban yang rendah dapat membuat tanaman mudah layu.
Curah hujan mengandung air yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh. Kurangnya curah hujan tentu saja akan menghambat proses tumbuh kembang tanaman dan dapat mengakibatkan kekeringan pada tanaman.
Angin adalah salah satu unsur cuaca dan iklim yang sering diabaikan. Angin dapat membantu proses penyerbukan pada tanaman dan juga mendistribusikan biji-biji ke tempat yang baru. Akan tetapi, angin yang kencang dapat merusak tanaman hingga akar.
Penyinaran matahari memiliki peran penting dalam proses fotosintesis yang merupakan proses vital bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanpa adanya cukup cahaya matahari, proses fotosintesis akan terhambat dan tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik.
Dengan memahami dan memperhatikan unsur-unsur iklim ini, masyarakat atau petani dapat menentukan waktu yang tepat untuk menanam, jenis tanaman yang cocok dan cara penanganan tanaman yang tepat untuk tiap perubahan iklim. Dengan demikian, bisa dipastikan bahwa panen pertanian dapat dilakukan dengan maksimal. Karena itu, pengetahuan tentang cuaca dan iklim sangatlah penting untuk sektor pertanian.
Namun, ada satu hal yang mungkin sering kali kita abaikan, yaitu bahwa ada beberapa kondisi dimana unsur-unsur iklim tidak berpengaruh pada tanaman. Misalnya, tanaman dalam rumah kaca atau greenhouse. Di dalam rumah kaca, pengaruh unsur-unsur iklim dapat dikendalikan sehingga tantangan cuaca dan iklim dapat diatasi dan penanaman dapat dilakukan di sepanjang tahun. Maka dari itu, tidak semua unsur-unsur iklim mempengaruhi tanaman, tergantung pada metode penanaman dan lingkungan tumbuhnya.
