Ilmu

Meiosis pada Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku Terjadi Pada

×

Meiosis pada Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku Terjadi Pada

Sebarkan artikel ini

Tumbuhan lumut dan tumbuhan paku merupakan dua jenis tumbuhan yang memiliki siklus hidup unik yang disebut siklus hidup metagenesis. Dalam siklus ini, mereka mengalami peristiwa pembelahan sel yang disebut meiosis. Pada tumbuhan tersebut, meiosis terjadi pada tahap tertentu dalam siklus hidup mereka yang dipengaruhi oleh struktur dan kondisi lingkungan.

Meiosis pada Tumbuhan Lumut

Pada tumbuhan lumut, meiosis terjadi dalam sporogonium yang merupakan bagian dari fase sporofit. Fase ini biasanya berlangsung ketika tumbuhan lumut telah mencapai kematangan dan siap untuk berkembang biak. Sporogonium adalah struktur yang mempertahankan sporofit dan menumbuhkan spora. Spora yang dihasilkan oleh meiosis dalam sporogonium ini nantinya akan menjadi bibit baru tumbuhan lumut.

Sporogonium tumbuh dari arkegonium (tempat pengembangan sel telur). Sel telur yang telah dibuahi oleh sperma akan berubah menjadi zigot. Zigot ini kemudian berkembang menjadi sporofit dan memasuki tahap sporogonium.

Selanjutnya, sporogonium ini akan membentuk sel-sel yang akan menjalani meiosis untuk membentuk spora. Proses ini menghasilkan empat sel haploid. Sel-sel ini kemudian berkembang menjadi spora, yang di bawah kondisi yang tepat dapat tumbuh menjadi tumbuhan lumut baru, memulai siklus hidupnya sendiri.

Meiosis pada Tumbuhan Paku

Mirip dengan tumbuhan lumut, tumbuhan paku juga mengalami meiosis, tetapi pada bagian yang berbeda dari siklus hidup mereka. Dalam tumbuhan paku, meiosis terjadi dalam organ reproduksi bernama sporangium. Sporangium ini umumnya terletak pada permukaan bawah daun yang disebut sorus.

Sel sporofit dalam sporangium menjalani meiosis untuk membentuk spora. Spora yang dihasilkan berjumlah empat dan haploid, yang berarti setiap spora memiliki setengah jumlah kromosom dari pohon aslinya. Spora ini kemudian dilepaskan dan jika menemui kondisi yang tepat (kelembapan, cahaya, dan suhu yang sesuai), akan tumbuh menjadi prothalus, tahap gametofit dari siklus hidup tumbuhan paku.

Gametofit ini, prothalus, adalah organisme independen yang menghasilkan sel kelamin jantan dan betina (antheridia dan arkegonia). Ketika terjadi fertilisasi, zigot yang diproduksi akan berkembang menjadi sporofit baru, memulai siklus hidup tumbuhan paku yang baru.

Jadi, jawabannya apa? Meiosis pada tumbuhan lumut dan tumbuhan paku merupakan bagian tak terpisahkan dari siklus hidup mereka. Pada tumbuhan lumut, meiosis terjadi dalam sporogonium di fase sporofit, sedangkan pada tumbuhan paku, meiosis terjadi dalam sporangium, juga pada fase sporofit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *