Ilmu

Melakukan Pemeriksaan Apakah Data yang Dikirimkan Tepat pada Penerima yang Dimaksud Disebut Apa?

×

Melakukan Pemeriksaan Apakah Data yang Dikirimkan Tepat pada Penerima yang Dimaksud Disebut Apa?

Sebarkan artikel ini

Pada era digital saat ini, komunikasi dan pertukaran data melalui internet telah menjadi kebutuhan sehari-hari. Bahkan, sekarang ini hampir semua jenis pekerjaan dan bisnis sangat bergantung pada proses pengiriman dan penerimaan data yang efisien. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami proses ini secara lebih baik, terutama bagian yang berkaitan dengan “pemeriksaan apakah data yang dikirimkan tepat pada penerima yang dimaksud.”

Aktivitas atau proses pemeriksaan ini, dalam dunia ilmu komputer dan teknologi informasi, disebut dengan istilah Data Verification.

Apa Itu Data Verification?

Data Verification adalah sebuah proses dalam sistem komunikasi data dimana proses tersebut memastikan bahwa data yang dikirim dari satu titik ke titik yang lain telah diterima secara akurat dan tidak adanya perubahan signifikan dalam data tersebut selama proses transmisinya. Oleh karena itu, data verification berfungsi untuk menghindari kesalahan dalam pengiriman data dan memberikan kepastian bahwa data yang diterima adalah data yang dimaksud.

Jenis-jenis Data Verification

Ada beberapa teknik yang digunakan dalam proses verifikasi data, diantaranya adalah:

  1. Checksum – Teknik ini menghitung jumlah total bit dari data yang dikirim dan membandingkannya dengan data yang diterima. Jika jumlahnya sama, data diyakini telah diterima dengan benar.
  2. Cyclic Redundancy Check (CRC) – CRC adalah teknik yang lebih maju dibandingkan dengan checksum. CRC menghasilkan kode yang unik dan specifik untuk setiap data dan membandingkannya dengan kode data yang diterima.
  3. Parity Check – Teknik ini menambahkan satu bit tambahan (parity bit) untuk setiap baris data yang dikirim. Parity bit ini akan memastikan jumlah bit dalam setiap baris data tersebut genap atau ganjil, tergantung pada jenis parity (genap atau ganjil) yang digunakan.

Pentingnya Data Verification

Tanpa proses verifikasi data, tidak ada jaminan bahwa data yang dikirimkan akan tetap sama dengan data yang diterima. Kesalahan dalam pengiriman data bisa berakibat pada munculnya kesalahan dalam analisis data, merusak hasil yang diharapkan dari transmisi data tersebut. Oleh karena itu, data verification menjadi langkah yang sangat penting dalam pengiriman dan penerimaan data yang efisien dan akurat di era digital ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *