Dalam komunikasi interpersonal, aliran informasi berlaku dua arah. Seseorang mengirim pesan, dan penerima pesan memberikan respon atau reaksi terkait informasi yang telah disampaikan. Respon ini sangat penting dalam proses komunikasi untuk memastikan bahwa kedua belah pihak saling memahami dan ada pertukaran informasi yang efektif. Lalu, memberi respon terhadap isi informasi yang disampaikan ini disebut apa?
Memberi respon terhadap isi informasi yang disampaikan disebut sebagai feedback.
Feedback: Apa itu dan Mengapa Penting?
Feedback adalah proses di mana penerima pesan menanggapi atau memberikan reaksi terhadap informasi yang diterima. Feedback dapat berupa kata-kata verbal, ekspresi wajah, gestur, atau non-verbal lainnya, dan dapat berisi konfirmasi, penyangkalan, pertanyaan, atau klarifikasi dari pesan yang diterima.
Feedback sangat penting dalam berbagai aspek komunikasi. Melalui feedback, inilah seorang pengirim dapat mengetahui apakah pesannya telah diterima dan dipahami dengan benar oleh penerima. Selain itu, feedback juga membantu dalam penyesuaian dan perbaikan pesan jika diperlukan untuk memastikan pemahaman yang benar dan akurat.
Jenis-Jenis Feedback
Ada beberapa jenis feedback, yang umumnya dikelompokkan menjadi dua kategori utama: positif dan negatif.
- Feedback Positif: Merupakan respon yang menyatakan persetujuan, penerimaan, atau kepuasan terhadap pesan yang diterima. Biasanya berupa pujian, apresiasi, atau sesuatu yang memberikan penegasan positif kepada pengirim.
- Feedback Negatif: Merupakan respon yang mencerminkan ketidaksetujuan, ketidakpuasan atau kritik terhadap pesan yang diterima. Feedback negatif tidak selalu negatif, asalkan disampaikan dengan cara yang konstruktif dan bermaksud untuk mengoreksi, bukan untuk merusak atau menurunkan harga diri pengirim pesan.
Cara Memberikan Feedback yang Konstruktif
Memberikan feedback yang konstruktif adalah keterampilan penting dalam komunikasi sehari-hari, baik itu dalam hubungan pribadi, tempat kerja, atau lingkungan akademis. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
- Jadilah Spesifik: Deskripsikan secara spesifik tentang apa yang anda rasakan atau pikirkan mengenai pesan yang diterima.
- Hindari Penilaian atau Penafsiran: Berfokuslah pada fakta, dan hindari membuat penilaian atau penafsiran pribadi.
- Gunakan Kata ‘Saya’ daripada ‘Anda’: Ini membantu dalam melakukan komunikasi yang lebih langsung tanpa menuduh pihak lain.
- Berikan Feedback Secara Langsung dan Secepat Mungkin: Memberikan feedback segera setelah peristiwa akan lebih membantu karena masih ada dalam memori kedua belah pihak.
Feedback, meskipun terkadang bisa membuat tidak nyaman, adalah alat yang sangat penting dan berharga untuk mempromosikan pemahaman dan peningkatan komunikasi antar individu. Oleh karena itu, diperlukan keterampilan dan sensitivitas dalam menyampaikan dan menerima feedback dengan baik dan efektif.