Setiap masyarakat atau organisasi memiliki dasar-dasar tertentu untuk melibatkan anggotanya dalam hubungan yang saling menguntungkan. Norma-norma tersebut sangat penting bagi kelancaran sistem dan struktur organisasi atau masyarakat tersebut. Itulah sebabnya, memiliki norma-norma yang mengatur hubungan diantara para anggotanya merupakan salah satu syarat terbentuknya sebuah organisasi atau masyarakat. Mari kita jelajahi konsep ini lebih lanjut.
Pengertian Norma
Norma adalah aturan atau pedoman yang mengatur perilaku anggota masyarakat atau organisasi. Norma ini biasanya selaras dengan nilai-nilai, keyakinan dan standar yang dianut oleh masyarakat atau organisasi tersebut. Norma dapat berbentuk hukum resmi yang ditulis atau aturan sosial tidak tertulis yang berlaku dalam masyarakat atau organisasi.
Pentingnya Norma dalam Membentuk Organisasi atau Masyarakat
Norma berperan penting dalam pembentukan dan kelangsungan suatu masyarakat atau organisasi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa norma sangat penting:
- Membuat Orde dan Stabilitas: Norma memberikan kerangka kerja bagi perilaku anggota masyarakat atau organisasi. Hal ini menciptakan kestabilan dan ketertiban dengan memberikan pedoman yang jelas tentang apa yang diharapkan dan apa yang tidak diharapkan.
- Mengurangi Konflik: Norma membantu mengurangi konflik dengan menetapkan aturan dan batas yang jelas bagi perilaku anggota. Dengan begitu, anggota masyarakat atau organisasi dapat menjalani hubungan dengan lebih harmonis dan konstruktif.
- Meningkatkan Kerjasama dan Kesejahteraan Bersama: Norma menciptakan lingkungan di mana anggota dapat bekerja sama dan membantu satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama. Ini meningkatkan kesejahteraan semua anggota.
Kesimpulan
Maka dari itu, memiliki norma-norma yang mengatur hubungan diantara para anggotanya memang merupakan salah satu syarat terbentuknya sebuah organisasi atau masyarakat. Tanpa adanya norma, akan sulit untuk menciptakan sistem dan struktur yang efektif dan efisien. Norma bukan hanya predisposisi perilaku anggota tetapi juga menjadi dasar bagi pembentukan dan kelangsungan masyarakat atau organisasi itu sendiri.
