Salah satu dari beribu keragaman yang dimiliki oleh Indonesia adalah kesenian tari daerah. Kesenian ini menjadi identitas dan kebanggaan bangsa. Salah satu upaya dalam melestarikan dan mengenalkannya kepada dunia adalah dengan menampilkannya di negara lain. Dalam konteks yang lebih luas, menampilkan kesenian tari daerah di negara lain bukan sekadar upaya pelestarian dan promo budaya, melainkan juga sebagai wujud nyata interaksi antar negara Indonesia dalam bidang seni dan budaya.
Soft Power Budaya
Menampilkan kesenian tari daerah di negara lain adalah bagian dari strategi diplomasi budaya, yang dikenal dengan istilah ‘soft power’. Lukisan, musik, tari, dan bentuk seni lainnya menjadi alat yang efektif untuk membangun hubungan baik dengan negara lain serta memperkuat citra positif Indonesia di mata internasional.
Komunikasi Antarbudaya
Tari daerah Indonesia yang dipentaskan di negara lain menjadi media komunikasi antarbudaya. Lewat gerakan tari, pesan-pesan tertentu bisa disampaikan. Misalnya, tari Saman dari Aceh yang dipentaskan di negara Eropa tidak hanya menunjukkan keindahan gerakannya, tetapi juga mengkomunikasikan nilai-nilai keislaman yang damai dan toleran.
Diplomasi Budaya
Interaksi antar negara melalui kesenian tari daerah ini juga menjadi bentuk diplomasi budaya. Dalam sebuah pementasan, tidak hanya terjadi pertukaran informasi budaya, tetapi juga ada negosiasi, penghargaan, dan pengakuan dari pihak lain. Mereka belajar menghargai dan mengakui keunikan budaya kita, sekaligus kita juga membuka diri untuk menerima dan menghargai budaya mereka.
Kolaborasi dan Inovasi
Upaya menampilkan kesenian tari daerah di negara lain bukan hanya sekedar menunjukkan originalitasnya saja. Ada kalanya, inovasi dan kolaborasi antara tari daerah dengan genre tari dari negara lain bisa menciptakan karya seni baru yang menarik. Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi perkembangan seni tari di Indonesia sendiri.
Kesimpulan
Menampilkan kesenian tari daerah Indonesia di negara lain bukan hanya soal mempromosikan dan melestarikan budaya Indonesia, tetapi merupakan wujud nyata dari interaksi antar negara dalam bidang seni dan budaya. Melalui pertunjukan tari, kita membuka jalan komunikasi, membangun diplomasi, serta menciptakan inovasi dan kolaborasi dengan negara lain. Keseluruhan proses tersebut memberikan keuntungan positif bagi bidang seni dan budaya serta mampu memperkuat hubungan internasional Indonesia.
