Setiap individu pasti memiliki cara sendiri dalam menyampaikan opini dan respon mereka terhadap situasi atau pernyataan orang lain. Ada kalanya, kita mungkin merasa perlu untuk menanggapi tindakan atau pendapat orang lain, dan kemudian mengusulkan sesuatu yang lebih baik. Proses ini sebenarnya memiliki sebutan khusus dalam bidang retorika atau bahasa. Istilah tersebut adalah ‘Dialektika’.
Asal Muasal dan Arti Dialektika
Dialektika berasal dari kata Yunani ‘dialegesthai’ yang berarti ‘berdialog’. Secara umum, dialektika adalah metode pengargumentasian yang melibatkan dialog antara dua atau lebih orang yang memiliki pandangan berbeda tentang suatu topik tertentu, di mana setiap individu memberikan argumen yang kuat untuk menyampaikan pandangan mereka. Dalam konteks pertanyaan ini, dialektika merujuk pada metode yang kita gunakan untuk menanggapi tindakan atau pendapat orang lain dan kemudian mengajukan proposal atau usulan yang lebih baik.
Dalam prakteknya, pendekatan ini sering dilakukan dalam konteks debat, dialog, diskusi, dan pengambilan keputusan. Tujuannya adalah mencapai pemahaman yang lebih baik tentang subjek diskusi dan, jika mungkin, mencari solusi atau pendekatan yang lebih baik.
Menanggapi Pendapat dan Mengusulkan Hal yang Lebih Baik: Metode Dialektis
Ketika kita merespon pendapat atau tindakan orang lain dan menawarkan ide atau solusi yang lebih baik, kita sebenarnya sedang berpartisipasi dalam proses dialektik. Proses ini melibatkan perangkat keras seperti pemikiran kritis, empati, kejelasan, dan kemampuan untuk menyajikan dan mempertahankan argumen kita.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kita lakukan dalam metode dialektis:
- Pahami pendapat atau tindakan: Ini melibatkan mendengarkan atau membaca dengan cermat apa yang disampaikan orang lain dan kemudian mencoba memahami maksud mereka. Ini sangat penting untuk menanggapi dengan tepat dan efektif.
- Analisis dan kritik: Setelah memahami maksudnya, kita perlu menganalisis dan menilai: Apakah ada argumen yang kurang makna? Apakah ada titik yang bisa diperkuat atau dilemahkan?
- Respon dan usul: Setelah proses analisis, kita merespon dengan usulan atau ide yang lebih baik. Ini mungkin berupa penjelasan lebih lanjut, alternatif terhadap tindakan atau pendapat awal, atau kebijakan baru dan lebih efektif.
Dengan dialek, kita tidak hanya berpartisipasi dalam percakapan atau debat, tetapi juga berkontribusi untuk menciptakan pemahaman dan solusi yang lebih baik untuk berbagai isu atau tindakan.