Diskusi

Mengakui dan Meyakini Bahwa Semua Karunia yang Diperoleh Adalah Dari Allah Merupakan Sikap Syukur

×

Mengakui dan Meyakini Bahwa Semua Karunia yang Diperoleh Adalah Dari Allah Merupakan Sikap Syukur

Sebarkan artikel ini

Sikap syukur merupakan salah satu tindakan yang menjadi kunci dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim. Al-Qur’an dan Hadits Nabi menekankan pentingnya bersyukur kepada Allah SWT atas karunia yang telah diberikan. Mengakui dan meyakini bahwa semua karunia yang diperoleh adalah dari Allah SWT bukan hanya menjadi bentuk pengakuan atas atas kebesaran-Nya, tetapi juga sebuah ungkapan rasa terima kasih dan penghargaan yang tulus.

Sikap Syukur dalam Islam

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman (QS. Ibrahim: 7) “… dan (ingatlah), jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu…”. Hal ini menunjukkan bahwa sikap syukur merupakan kunci untuk mendapatkan keberkahan dan tambahan nikmat dari Allah SWT. Hal ini juga mengajarkan kita bahwa ketika kita berhasil dalam mendapatkan sesuatu, keberhasilan tersebut bukan semata-mata karena usaha kita sendiri, tetapi lebih pada pertolongan dan rahmat Allah SWT.

Hadits Nabi juga mengungkapkan bahwa salah satu tanda orang beriman adalah memiliki rasa syukur yang tulus. Rasulullah SAW bersabda: “Tanda seorang mukmin (yang sejati) ialah apabila dia mendapat kegembiraan (kerana Allah) dan dia bersyukur, serta apabila dia mendapat kesusahan (kerana Allah) dan dia bersabar”. (HR. Tirmidzi)

Mengakui dan Meyakini Karunia dari Allah

Telah menjadi kewajiban seorang Muslim untuk mengakui bahwa keberhasilan dan segala karunia yang diperoleh di dunia ini adalah karena pertolongan dan kehendak Allah SWT. Mengakui karunia dari Allah SWT sebagai sumber segala kebahagiaan dan keberhasilan merupakan bentuk penghargaan sekaligus pemahaman bahwa kita tidak dapat mencapai sesuatu tanpa petunjuk dan kehendak-Nya.

Selain itu, meyakini bahwa segala yang kita miliki adalah anugerah dari Allah SWT membantu kita untuk tidak tenggelam dalam kesombongan dan ketidakpedulian. Kesadaran ini mengajak kita untuk selalu menyadari bahwa apapun yang kita miliki adalah hasil dari karunia Allah SWT, dan menjadi catatan bagi diri kita bahwa ketergantungan kita adalah sepenuhnya pada Allah SWT.

Cara Menunjukkan Sikap Syukur

Terlepas dari mengakui dan meyakini bahwa segala karunia yang kita miliki adalah dari Allah SWT, sikap syukur juga dapat ditunjukkan melalui berbagai cara, di antaranya:

  1. ucapan syukur: mengucapkan alhamdulillah dan shukran, bersyukur atas nikmat yang diperoleh baik dalam kondisi suka maupun duka.
  2. ibadah: menjalankan kewajiban sholat dan sholat sunnah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
  3. beramal: menggunakan karunia yang diberikan oleh Allah SWT untuk kebaikan, melakukan berbagai amalan baik dalam urusan agama maupun kehidupan sosial.
  4. bersabar: menghadapi cobaan dengan sabar, mengakui nukilan qadar dan taqdir dari Allah SWT, serta bersikap pasrah dan tawakkal kepada-Nya.
  5. menyebarkan kebaikan: berbagi kepada sesama, membantu orang yang membutuhkan dengan segenap kemampuan yang dimiliki sebagai wujud rasa syukur.

Dengan mengakui dan meyakini bahwa semua karunia yang diperoleh adalah karunia Allah SWT, kita dapat menjalani hidup dengan sikap yang baik dan menjauhkan diri dari keangkuhan dan keegoisan. Semoga kita selalu menyadari bahwa segala karunia yang kita miliki adalah anugerah dari Allah SWT, dan menjadikan kita hamba-Nya yang bersyukur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *